Sumber itu menolak menyebut nama empat orang atau rincian-rincian lainnya, dan Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen pernyataan itu, tetapi pernyataannya didukung luas oleh sumber-sumber lain.
Prakarsa Qatar yang diberitakan itu bertepatan dengan satu usaha oleh negara kecil itu untuk membantah tuduhan-tuduhan oleh beberapa tetangga Arabnya dan politisi Barat bahwa dukungannya sebagian besar terhadap kelompok-kelompok bersenjata anti-Barat di Irak dan Suriah.
Tuduhan-tuduhan itu setelah beberapa bulan kecaman kelompok-kelompok hak asasi manusia menyangkut perlakuannya terhadap para pekerja Asia dan tuduhan-tuduhan -- yang dibantah Doha-- korupsi dalam usahanya yang tidak berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak bola tahun 2022.
Negara yang yang mendukung beberapa faksi pemberontak yang memerangi Presiden Suriah Bashar al-Assad menengahi pembebasan para warga asing dan Suriah yang ditangkap dalam beberapa pertempuran dalam perang saudara tiga tahun di Suriah.
Dalam operasi sandera negara itu Ahad berhasil membebaskan Peter Theo Curtis, seorang warga AS yang ditahan hampir dua tahun di Suriah oleh Front al-Nusra, yang berafiliasi dengan Al Qaida di Suriah kini telah ditemukan, dan Qatar sedang berusaha membebaskan mereka," kata sumber negara Teluk itu yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada Reuters. Ia mengatakan para sandera itu ditahan oleh "beberapa kelompok" tetapi menolak merinci lebih jauh.
Kementerian luar negeri Qatar menolak memberikan komentar.
Satu sumber yang dekat dengan pemerinth Qatar mengatakan bahwa Washington sedang bekerja sama dengan Qatar berusaha membebaskan sejumlah sandera AS di Suriah.
Satu komandan pemberontak di Suriah yang dihubungi dengan Skype dari Beirut mengemukakan kepada Reuters bahwa Qatar terus berusaha menjamin pembebasan semua sandera asing.
Seorang pejabat oposisi di Doha mengatakan Qatar sedang berusaha membebaskan sejumlah sandera di seluruh Suriah tetapi tidak menyebutkan jumlahnya.
(H-RN)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014