Rencananya pada 1 September 2014 saya akan undang para senior PPP, semata-mata untuk mendengarkan suara mereka terkait pelaksanaan muktamar partai,"

Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mohammad Rodja mengatakan, dirinya akan segera mengumpulkan para sesepuh PPP untuk membicarakan penyelenggaraan muktamar partai berlambang Kabah.

"Rencananya pada 1 September 2014 saya akan undang para senior PPP, semata-mata untuk mendengarkan suara mereka terkait pelaksanaan muktamar partai," ujar Rodja dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, pertemuan para senior PPP direncanakan berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta. Pihaknya tidak akan mengundang jajaran pengurus DPP PPP pada kesempatan tersebut.

"Untuk apa mengundang pihak-pihak yang sudah menjual partai ini dengan sangat murah. Partai ini punya bangsa, masa pemimpinnya (Suryadharma Ali) begitu, disuruh mundur tidak mau, yang benar saja," tegas dia.

Rodja mengatakan, PPP membutuhkan pemimpin yang jujur dan mau mendengar suara kader. Pemimpin itu akan ditentukan melalui muktamar partai.

Menurut dia, PPP memiliki banyak kader yang mumpuni, namun dia enggan menyebut siapa saja nama-nama tersebut.

"Saya ini kan sebagai kakak, kalau saya sebutkan nama-nama (kandidat pemimpin PPP) nanti yang lain bertanya-tanya kenapa tidak disebut, jadi lebih baik jangan disebut," kata dia.

Sejauh ini PPP di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali masih berkoalisi dengan partai-partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, meskipun Prabowo-Hatta kalah dalam Pilpres.

Rodja mengaku tidak tahu apa landasan Suryadharma Ali tetap membawa PPP dalam koalisi merah putih. Dia mengatakan pihaknya hanya mendesak muktamar dilakukan segera, dengan salah satu agendanya mengganti ketua umum, yang bisa berlaku jujur, mengakomodasi suara kader dan bisa membawa partai merapat ke pemerintahan selanjutnya.
(R028/Z002)

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014