Pemimpin Ukraina dan Rusia bersalaman

Minsk, Belarus (ANTARA News) - Presiden Rusia dan Ukraina saling berjabat tangan menjelang KTT hari ini kendati kecil harapan dicapainya terobosan dalam mengakhiri konflik antara Kiev dengan separatis Ukraina pro-Rusia.

Ketegangan memuncak ketika Rusia untuk pertama kali mengakui bahwa tentaranya telah melintasi wilayah Ukraina setelah Kiev merilis cuplikan video yang menunjukkan 10 serdadu Rusia yang ditangkap di wilayahnya.

Satu sumber militer Moskow, seperti dikutip AFP, mendaku bahwa mereka telah menyeberang ke Ukraina karena tidak sengaja.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang bertemu di Minsk dengan para pejabat puncak Uni Eropa dan para pemimpin Kazakhstan serta Belarus dalam upaya menghindari terpicunya perang mati-matian antara Kiev dan Moskow.

Poroshenko berkata kepada Presiden Belarus Alexander Lukashenko bahwa perdamaian adalah prioritas menjelang pertemuan itu.

Namun belum jelas benar apakah dia akan bertemu empat mata dengan Putin di Istana Kemerdekaan di ibukota Belarus itu.

Tekanan memuncak setelah pada Minggu militer Ukraina menyatakan bahwa pasukan para dari Divisi Lintas Udara Ke-98 Rusia ditangkap oleh pasukan Ukraina sekitar 50 km arah tenggara Donetsk yang menjadi basis kekuatan pemberontak.

Dari bagan pertemuan terlihat bahwa Putin akan duduk terpisah dari Poroshenko dengan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev berada di tengah-tengah keduanya.

Seorang pejabat Kremlin di Minsk berkata kepada AFP bahwa pertemuan yang melibatkan para pejabat Uni Eropa itu akan menentukan apakah pertemuan empat mata yang sensitif antara Putin dengan Poroshenko akan diadakan.