Lebih baik secepatnya. Bisa dimulai di akhir pemerintahan SBY. Kenaikan secara bertahap,"
Jakarta (ANTARA News) – Menteri Perindustrian MS Hidayatmengatakan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi harus dilakukan secepatnya dansecara bertahap.
"Lebih baik secepatnya. Bisa dimulai di akhir pemerintahanSBY. Kenaikan secara bertahap," kata MS Hidayat, di Jakarta, Selasa.
Kenaikan bertahap, menurut dia untuk mencegah terjadinyalonjakan inflasi yang tinggi. "Dicari timing yang inflasion rate-nya rendah dansudah dihitung kenaikan inflasinya nggak lebih dari satu persen," katanya.
Menurut dia, kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidimerupakan tanggung jawab baik era pemerintahan Presiden Susilo BambangYudhoyono maupun pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Joko Widodo.
Hidayat mengusulkan agar kenaikan harga BBM bersubsidi padatahap pertama yakni sebesar Rp1.500.
Selain kenaikan harga, menurut dia, pemerintah juga harusmenyiapkan skema pembatasan pengalokasian BBM bersubsidi bagi sektor-sektor publik.
Sementara untuk pemilik kendaraan pribadi, menurut dia, seharusnya dilarangmenggunakan BBM subsidi.
Hidayat menambahkan pemberian kompensasi akibat kenaikanharga BBM juga harus dilakukan. Kompensasi tersebut harus diberikan untukmasyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan.
"Kompensasi jangan diberikan kepada produsen, tapi diberikanke orang yang benar-benar butuh. Jangan salah sasaran," katanya.(*)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014