London (ANTARA News) - Asosiasi Sepakbola Kroasia dan Inggris menghadapi dakwaan UEFA atas tingkah laku yang tidak pantas pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2008 di Zagreb, 11 Oktober. Dakwaan tersebut terkait dengan insiden yang terjadi di dalam dan luar Stadion Maksimir milik Dinamo Zagreb di mana Kroasia mengalahkan Inggris 2-0 pada kualifikasi Grup E. Dakwaan tersebut akan disidangkan oleh Badan Pengawas dan Disiplin UEFA di markas besar UEFA di Nyon, Swiss, pada 9 November. "Dakwaan terhadap Asosiasi Sepakbola (FA) Kroasia adalah bahwa mereka salah dalam menangani prosedur masuknya penonton dan ada tingkah laku penonton yang tidak pantas," kata Direktur Komunikasi UEFA, William Gaillard kepada Sky Sports News. Ia menyatakan dakwaan terhadap FA Inggris terkait tingkah laku suporter. Adrian Bevington, jurubicara FA Inggris, mengatakan, "Kami sangat terkejut atas dakwaan UEFA. Kami akan melawan itu dan meminta dengar pendapat personal serta akan memanggil sebanyak mungkin saksi sesuai kebutuhan." "Kami banyak berkomunikasi dan berkorespondensi dengan sejumlah suporter Inggris yang berada di Zagreb dan mengalami kesulitan sepanjang pertandingan," lanjutnya. Bevington mengatakan FA Inggris tidak bertanggung jawab menjaga keamanan di luar stadion dimana terjadi insiden besar saat pintu masuk tiba-tiba ditutup tanpa peringatan ketika para penonton akan masuk, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006