Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI mengajak Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) dalam menangani isu kebangsaan dan keumatan.
"Persis telah berperan besar membangun generasi muda beriman dan berilmu melalui pendidikan formal maupun pesantren. Saya atas nama pemerintah berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang terus berlanjut hingga hari ini," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Kemenko PMK: Transformasi sosial-budaya penting capai Indonesia Emas
Warsito menekankan empat pesan strategis kepada Persis untuk memperkuat perannya pada era modern ini yaitu penguatan pendidikan dan karakter generasi muda, penguatan ketahanan keluarga, penguatan ekonomi umat melalui gerakan kemandirian, dan kolaborasi dalam menangani isu kebangsaan.
Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda Persis dalam menghadapi tantangan moral dan ideologis yang semakin kompleks pada era disrupsi digital ini.
"Manfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan nilai-nilai Islami, serta fokus pada pembentukan akhlak mulia dan karakter bangsa," ujarnya.
Baca juga: Kemenko PMK: Pilar jati diri bangsa modal pemuda majukan negara
Warsito mengatakan bahwa saat ini adalah transisi pemerintahan melalui Kabinet Merah Putih. Oleh karena itu, ia mengajak Persis untuk berkontribusi membangun bangsa.
"Sinergi dan kolaborasi di antara kita sesama anak bangsa sangat diperlukan dalam upaya bangkit, bersatu menuju Indonesia Maju," ucap Warsito.
Diketahui, hal tersebut disampaikan Warsito pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PP Persis di Serang, Banten, pada Jumat (29/11).
Baca juga: Kemenko PMK: Kuatkan karakter bangsa guna hadapi isu teknologi digital
Turut hadir pada kegiatan mukernas tersebut Ketua Umum PP Persis, Ketua Majelis Penasihat PP Persis, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Provinsi Banten mewakili Gubernur Banten, perwakilan Polda Banten, para ketua ormas keagamaan Islam, dan peserta mukernas dari provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024