Jadi tanggung jawab rusunawa yang kita siapkan itu ada 92 unit
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan penataan sekaligus membersihkan kolong jalan layang (flyover) Tomang, Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat sebelum merelokasi warga ke rumah susun sewa (Rusunawa).
"Pelaksana penataan ini karena para penghuni rencananya akan direlokasi ke tiga Rusunawa di Jati Rawasari, Karang Anyar, dan KS Tubun. Makanya kemarin pagi saya sudah langsung mengecek penghuni yang berada di bawah kolong jembatan dihuni oleh beberapa warga jumlahnya hampir 99 kepala keluarga. Direncanakan mereka akan direlokasi ke tiga rusunawa itu," kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Sabtu.
Arifin sempat melakukan komunikasi dengan para penghuni kolong Jembatan Flyover Tomang dan kebanyakan dari mereka siap untuk direlokasi.
"Tadi saya sudah berkomunikasi dengan para penghuni intinya mereka siap pindah ke Rusunawa karena bagaimana pun kehidupan mereka di sini tidak layak dari sisi kesehatan juga sosial," ujar Arifin.
Menurut Arifin, relokasi ini sesuai dengan program pemerintah yang ingin memuliakan manusia agar warga DKI Jakarta mendapatkan tempat layak huni. Nantinya, juga ada pelatihan keterampilan bagi para penghuni.
"Ke depannya para penghuni akan diberikan pelatihan-pelatihan untuk dapat memperoleh pekerjaan bagi yang tidak punya keahlian," ucap Arifin.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Pusat Dedi Arif Darsono menambahkan, pihaknya sudah siap untuk menampung warga yang akan direlokasi ke Rusunawa.
"Jadi tanggung jawab rusunawa yang kita siapkan itu ada 92 unit. Dari 92 itu 41 unit di antaranya sudah kita siapkan di satu unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa, sedangkan sisanya 51 unit akan kita siapkan di luar pengelolaan rusun kami," jelas Dedi.
Sedangkan di Rusunawa KS Tubun disiapkan 20 unit, Jati Rawasari ada sembilan unit, Karang Anyar ada sembilan unit, kemudian Cibesel Jakarta Timur 11 unit, dan 43 di Rusun Tongkol Jakarta Utara.
Adapun sejumlah kemudahan yang akan diberikan kepada warga yang akan pindah ke Rusunawa mulai pelatihan keterampilan sehingga dapat membuka usaha sendiri, mendapatkan bantuan sosial, dan biaya sewa unit digratiskan selama enam bulan.
Baca juga: Pengamat minta Pemimpin DKI harus berani berimajinasi untuk penataan
Baca juga: Ancol tata pedagang asongan
Baca juga: Ditjen Bina Adwil bahas penataan kota administratif DKI lewat RPP baru
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024