Menkes: Buat gerakan untuk sadarkan kebutuhan akan sehat

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, promosi kesehatan yang baik adalah bukan yang menyuruh orang untuk sehat, tapi menyadarkan orang akan kebutuhannya untuk sehat.

Dalam penyerahan anugerah kompetisi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60, Budi menjelaskan, untuk mencapai hal tersebut, yang dibutuhkan bukanlah program, namun gerakan. Oleh karena itu, pihaknya mengadakan berbagai lomba untuk memacu orang hidup lebih sehat.

"Jadi lomba-lomba ini lebih ke sifatnya menyadarkan bahwa masing-masing ini-ini itu masih hidup sehat. Ada lomba fotografi, ada lomba misalnya perpustakaan, ada lomba juga mengenai kesehatan, olahraga," katanya, Jumat.

Salah satu yang digalakkan, katanya, adalah lari. Menurutnya, lari adalah olahraga paling murah dan bermanfaat, karena dapat menurunkan tekanan darah, gula darah, lemak, dan lain-lain.

Dia menyebutkan bahwa pada umur 60, sama seperti tahun perayaan HKN kali ini, orientasi bukan lagi harta, namun cara agar tetap sehat.

"Jadi itu yang saya benar-benar harapkan. Nanti teman-teman pulang dari sini bisa menularkan gaya hidup sehat kepada keluarga kita, kepada tetangga kita, kepada teman-teman kita, baik di kantor maupun di tempat di luar kantor," katanya.

Dalam acara tersebut, Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan untuk para pemenang sejumlah kategori perlombaan, seperti inovasi perpustakaan dan pelayanan publik, cabang-cabang olahraga seperti bulutangkis, sepakbola, voli, serta lomba terkait seni dan kreativitas seperti fotografi, konten instagram, video TikTok, dan karya jurnalistik.

Baca juga: Menkes: Jaga makan dan rajin berolahraga bentuk hidup sehat
Baca juga: Penuhi kebutuhan, RI akan sekolahkan 100 dokter onkologi ke 4 negara