Jakarta (ANTARA) - Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk. Area Ulubelu, Lampung, menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di lahan kritis, dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.
"Kegiatan ini dilaksanakan di lahan kritis bekerjasama dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari sebagai mitra binaan PGE Area Ulubelu, diikuti dengan antusias oleh masyarakat setempat," kata Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Dicky menyampaikan, lahan kritis itu merupakan lahan yang berada di dalam dan di luar kawasan hutan yang telah menurun fungsinya dari unsur produksi dan sebagai media pengatur tata air sehingga rawan terjadi longsor pada saat curah hujan yang tinggi.
Menurut Dicky, KUPS Margo Rukun Bestari turut berperan aktif sebagai mitra dalam pelaksanaan program penghijauan ini.
Penanaman pohon di lahan kritis diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekologis jangka panjang. Langkah itu juga merupakan upaya sinergi antara perusahaan dan komunitas lokal untuk menjaga keseimbangan alam.
Baca juga: Aksi Cinta Bumi tanam 7.000 mangrove dalam Hari Menanam Pohon
Selain mendukung program penghijauan, Pertamina NRE terus menjalankan operasionalnya dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan.
"Upaya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, kolaborasi ini menunjukkan komitmen Pertamina NRE untuk menjadi bagian dari solusi global terhadap perubahan iklim,” terang Dicky.
Lebih lanjut, Dicky mengatakan bahwa penanaman pohon itu juga menjadi strategi Pertamina NRE dalam menangani dampak buruk alih fungsi lahan yang sering menyebabkan bencana seperti longsor. Penanaman pohon diharapkan dapat memperkuat struktur tanah, mengurangi risiko bencana, dan memulihkan keseimbangan ekosistem.
Dengan menghadirkan solusi jangka panjang, Pertamina NRE berupaya menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat. Program ini mencerminkan tanggung jawab Pertamina dalam melindungi lingkungan hidup secara menyeluruh.
"Dengan melibatkan KUPS Margo Rukun, perusahaan memastikan bahwa program ini berjalan secara berkelanjutan," tambah Dicky.
Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, Wastoyo menyatakan harapannya agar kegiatan penanaman pohon bisa terus dijalankan bersama Pertamina.
Baca juga: Gubernur Kalsel dan ribuan perempuan tanam 4.000 pohon di Hari Kartini
"Kami harap dengan kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah edukasi bagi masyarakat bahwa betapa pentingnya kita merawat lingkungan dan menanam pohon,” ujar Wastoyo.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, penanaman pohon menjadi salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina Grup untuk melestarikan alam sekaligus upaya penurunan emisi.
"Salah satu visi Pertamina sebagai perusahaan yang bertanggung jawab adalah melakukan pelestarian alam, seperti program Hutan Pertamina. Begitu pula dengan penanaman pohon ini, kami berharap bisa berdampak positif bagi ekosistem daratan sekaligus mengajak masyarakat untuk berperan dalam menjaga alam," jelas Fadjar.
Pertamina NRE berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Kerja sama dengan PGE Ulubelu dan KUPS Margo Rukun menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem.
Melalui langkah ini, Pertamina optimis mampu memberikan kontribusi nyata bagi tercapainya lingkungan yang lebih hijau. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol pelestarian, tetapi juga tonggak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan menuju Net Zero Emission 2060.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024