Jakarta (ANTARA) -
Secara total, saat ini jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 595 emisi dengan nilai outstanding senilai Rp473,19 triliun dan 86,02 juta dolar Amerika Serikat (AS), yang diterbitkan oleh 131 emiten.
Kemudian, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 190 seri, dengan nilai nominal Rp6.061,51 triliun dan 502,10 juta dolar AS, ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nirahmad di Jakarta, Jumat.
Selain itu, telah tercatat sebanyak delapan Emisi Beragun Aset (EBA) di BEI dengan nilai Rp2,70 triliun.
Pada pekan ini, Selasa (26/11), BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar CEO Networking 2024 bertema “Navigating Global Market Forces and Technology Innovation for Sustainable Business".
Acara ini menghadirkan lebih dari 500 peserta, termasuk CEO perusahaan tercatat dan pemangku kepentingan pasar modal, serta narasumber terkemuka yang membahas strategi menghadapi tantangan global, inovasi teknologi, dan keberlanjutan bisnis.
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan strategis dan membangun kapasitas bagi CEO di pasar modal Indonesia, yang diharapkan dapat memperkuat optimisme para pemimpin bisnis dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan global.
Pada periode 25 sampai 29 November 2024, selama sepekan rata-rata nilai transaksi harian Bursa meningkat 35,53 persen menjadi senilai Rp13,45 triliun, dibandingkan senilai Rp9,93 triliun pada pekan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan meningkat sebesar 31,23 persen menjadi senilai 26,10 miliar lembar saham dari sebelumnya 19,89 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa meningkat sebesar 3,27 persen menjadi 1,14 juta kali transaksi, dari sebelumnya sebanyak 1,10 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Di sisi lain, kapitalisasi pasar Bursa berubah sebesar 0,43 persen menjadi senilai Rp12.000 triliun, dari sebelumnya senilai Rp12.053 triliun pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 1,13 persen menjadi berada pada level 7.114,26, dari sebelumnya 7.195,56 pada pekan lalu.
Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih senilai Rp1,89 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp21,56 triliun.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas jadi penjamin emisi obligasi berkelanjutan IIF
Baca juga: BEI: Total nilai emisi obligasi capai Rp77,69 triliun
Baca juga: Kemenkeu: Pembiayaan hijau dapat disalurkan ke sektor kereta api
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024