Jakarta (ANTARA) - Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan dr. Imran Pambudi, MPHM menegaskan bahwa Kemenkes berkomitmen dalam menangani kesehatan mental di lingkungan kerja.
Menurutnya, Kemenkes telah bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengintegrasikan aspek kesehatan mental dalam regulasi ketenagakerjaan, salah satunya adalah lewat asesmen yang dilakukan bersama antara pengusaha dan pekerja, salah satunya lewat asesmen.
"Asesmen itu nanti masuknya ke Kementerian Ketenagakerjaan. Jadi, saya kira, dan saya lihat ada dari 100 pertanyaan itu ada sekitar mungkin 10-15 pertanyaan yang terkait dengan mental health (kesehatan mental), termasuk jam kerja, kemudian bagaimana mereka menangani isu-isu saat kerja itu ada," ungkap Imran usai diskusi bersama media yang bertajuk "Memecahkan Masalah Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja" di Go Work, Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Sehat fisik dan mental investasi menuju generasi 2045 berkualitas
Kemenkes juga menjalankan berbagai langkah strategis untuk menangani kesehatan mental pekerja melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Dalam upaya promotif, Kemenkes melibatkan bagian HRD dan kader perusahaan untuk menjalani pelatihan terkait dukungan kesehatan mental di tempat kerja.
Selain itu, upaya preventif dilakukan melalui deteksi dini masalah kesehatan mental.
Baca juga: Ahli beri tips kelola stres guna menjaga kesehatan mental dan fisik
"Kita harapkan tiap-tiap perusahaan itu melakukan asesmen untuk kesehatan jiwa tadi, supaya nanti bisa diukur, ini ternyata tambah banyak nih yang gangguan, berarti kan ada sesuatu di perusahaannya. Nah, itu jadi salah satu rangkaian manajemen yang mereka harus lakukan," ujarnya.
Sebagai bagian dari pelatihan, Kemenkes juga memberikan alat bantu seperti kuesioner untuk mendeteksi kesehatan mental, serta pelatihan untuk menangani situasi-situasi terkait masalah jiwa di tempat kerja.
Langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat secara mental, sekaligus meningkatkan produktivitas pekerja.
Dengan sinergi antara Kemenkes dan perusahaan, diharapkan penanganan kesehatan mental di tempat kerja bisa lebih terarah dan efektif.
Baca juga: WVI nilai interaksi dengan lingkungan penentu kesehatan mental pelajar
Baca juga: Kemenkes edukasi pentingnya jaga kesehatan mental di lingkungan kerja
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024