Jakarta (ANTARA) - The Apurva Kempinski Bali berkolaborasi dengan pelukis Diego Berel menggelar pameran seni bertajuk "Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries" pada Jumat.

Dalam pameran ini, sebanyak 13 lukisan karya Diego Berel, seorang anak dengan kebutuhan khusus, ditampilkan untuk menunjukkan bahwa seni adalah hak setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan.

Diego Berel telah menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia seni, khususnya seni lukis. Ia menjadi contoh nyata dari semangat kebhinekaan. Sang ibu, Sandra, menceritakan bahwa kemampuan melukis Diego mulai tampak setelah ia masuk ke sekolah berkebutuhan khusus.

Baca juga: Karya-karya seniman kontemporer Ade Habibie dipamerkan di D Gallerie

"Setelah kami masukkan Diego selama tiga bulan di sekolah tersebut, kami mendapatkan report bahwa Diego memiliki kesenangan di melukis. Begitu kami melihat bahwa Diego punya bakat di melukis, kami bekerja sama dengan pihak sekolah untuk terus melatih Diego sehingga kemampuannya semakin bagus," ujar Sandra dalam temu wicara Conference Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries, Jumat.

Pada kesempatan tersebut, Sandra juga menjelaskan bahwa lukisan-lukisan yang dihasilkan Diego merupakan lukisan yang terinspirasi dari apa yang Diego lihat dan rasakan. Seperti salah satu lukisan yang akan ditampilkan pada pameran kali ini yaitu Balinese Penjor.

Lukisan yang berhasil ditampilkan di The Holy Art Gallery London pada 2022 lalu itu merupakan lukisan yang dihasilkan karena keinginan Diego untuk pergi ke Bali namun terhalang oleh pandemi. Proses kurasi lukisan-lukisan pada pameran Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries juga diserahkan sepenuhnya kepada Sandra.

Baca juga: Unhas hadirkan pameran lukisan tunggal "Warna Rosi"

Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries merupakan pameran seni yang ingin membawa pesan mengenai keberagaman dan kesempatan yang setara. Kempinski meyakini seperti seni yang sifatnya universal, bisa dinikmati oleh siapa saja, begitu juga untuk teman-teman disabilitas yang memiliki hak setara dan sama dalam hal apapun.

“Kami berharap melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries ini, kita dapat menghapus stigma yang masih ada terhadap teman-teman disabilitas. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujar Melody Siagian selaku Director of Marketing and Communication The Apurva Kempinski.

Baca juga: Seniman Indonesia pamerkan karya lukisan Subak khas Bali di Yogyakarta

Baca juga: Lukisan Einstein berbahasa Madura dipamerkan di Bangkalan

Pewarta: Meuthia Hamidah/Ida Nurcahyani
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024