Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa (PB) PKB Rustini Muhaimin mengapresiasi kinerja Perempuan Bangsa di seluruh Indonesia terutama pasca-Pemilu 2024 yang lalu.
Menurutnya kontribusi Perempuan Bangsa begitu besar bagi PKB hingga meraup suara hingga 16 juta lebih.
“Alhamdulillah, saya mengapresiasi kinerja seluruh kader Perempuan Bangsa di Indonesia. Karena saat ini PKB berhasil memperoleh suara tertinggi sejak partai ini didirikan, itu tentu di dalamnya ada andil, ada kontribusi para perempuan-perempuan PKB seluruh Indonesia,” kata Rustini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Hal ini membuatnya meminta jajaran DPP PKB tidak boleh melupakan jasa-jasa Perempuan Bangsa. Dia menyatakan tanpa suara perempuan tidak mungkin PKB mendapatkan suara yang begitu besar.
“Jadi Pak Hasan (Sekjen DPP PKB), kalau ada pengurus Perempuan Bangsa, kader Perempuan Bangsa yang ingin curhat berkeluh kesah tolong didengarkan, jangan diabaikan. Coba bayangkan kalau perempuan-perempuan PKB ini mogok semua, bagaimana PKB ini?" ujarnya.
“Saya berharap Perempuan Bangsa bukan saatnya lagi bersantai-santai, harus melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat dan bangsa. Saya berharap Muspimnas ini nanti akan menelorkan rekomendasi-rekomendasi, kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan kemaslahatan yang lebih luas terutama untuk masyarakat yang lemah dan terpinggirkan, karena mereka itu kalau disurvei persentasenya banyak terjadi pada perempuan dan anak-anak,” sambung dia.
Sementara itu, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid mengakui peran besar perempuan-perempuan dalam raihan suara signifikan PKB pada Pemilu 2024 yang lalu.
“Kata siapa perempuan tidak berdaya. Ini ada pantun, beli kemuning di tengah pasar, pulangnya beli kue basah, tidak mungkin PKB besar, kalau tidak ada peran Perempuan Bangsa,” tambah Hasan.
Di sisi lain, dirinya mendorong siapapun yang menjadi Ketua Umum Perempuan Bangsa selanjutnya untuk serius membentuk kepengurusan di semua tingkatan, termasuk juga optimalisasi kaderisasi.
“Siapapun yang menjadi Ketua Umum Perempuan Bangsa, siapapun itu, kasih deadline untuk membentuk kepengurusan Perempuan Bangsa tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia,” tuturnya.
“Hai para perempuan, jangan pernah menyerah, rebutlah semua peran-peran di partai ini, karena partai ini adalah partai yang betul-betul memuliakan perempuan, partai yang membuat perempuan berdaya, dan membuat negeri ini akan semakin baik dan sejahtera. Dan Perempuan Bangsa adalah sumber ketokohan, sumber kaderisasi, sumber pemimpin, dan sumber pemikiran perempuan Indonesia,” lanjut dia.
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukarromah menjelaskan muspimnas adalah rangkaian kegiatan penting dan rutin digelar setiap tahun.
“Muspimnas adalah satu musyawarah yang digelar minimal satu kali dalam setahun. Dan dalam muspimnas kali ini akan dibahas soal aturan organisasi, apakah masih bisa kita gunakan atau perlu kita evaluasi,” ucap perempuan yang akrab disapa Erma.
Ia pun menaruh harapan besar seluruh peserta muspimnas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Bangsa ke-V untuk serius mengikuti seluruh acara.
“Muspimnas ini forum yang sangat penting karena forum ini akan menentukan langkah bagaimana kita sebagai perempuan-perempuan PKB bisa terus berkontribusi untuk kemajuan PKB, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Baca juga: Wakil Ketua Banggar DPR usul pilkada provinsi dipilih oleh DPRD
Baca juga: PKB sebut kasus oknum polisi yang tembak siswa harus diusut tuntas
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024