Kolombo (ANTARA) - Lebih dari 335.000 warga terdampak oleh kondisi cuaca buruk di Sri Lanka sejak 22 November, menurut Pusat Penanggulangan Bencana (Disaster Management Center/DMC) Sri Lanka pada Kamis (28/11).

Dalam informasi terkait situasi terkini dari DMC, disebutkan bahwa 335.155 warga dari 99.876 keluarga terdampak bencana yang berkaitan dengan hujan di 23 dari total 25 distrik administratif di seluruh negeri.

Sebanyak 12 orang tewas dan 17 lainnya terluka akibat bencana, sementara dua orang masih dinyatakan hilang, kata DMC.

Menurut DMC, 95 rumah rusak total dan 1.708 lainnya mengalami kerusakan parsial.

Pada Kamis, Departemen Meteorologi Sri Lanka mengatakan bahwa depresi dalam di Teluk Benggala barat daya kemungkinan akan bergerak lebih dekat ke pantai timur Sri Lanka dan meningkat menjadi badai siklon.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2024