Unimed paparkan rencana pengembangan kampus ke Mendiktisaintek

Medan (ANTARA) - Universitas Negeri Medan (Unimed) memaparkan sejumlah program pengembangan kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai upaya peningkatan kualitas dan mutu perguruan tinggi itu.

Rektor Unimed Prof Baharuddin dalam keterangan yang diterima di Medan, Jumat, mengatakan pihaknya melakukan kunjungan ke kantor Mendiktisaintek untuk audiensi dengan Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Baca juga: Unimed matangkan persiapan pendirian Fakultas Kedokteran

Kunjungan tersebut, selain bersilaturahim dan memberikan dukungan kepada Mendiktisaintek untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus mendapatkan saran, masukan, serta bimbingan dari menteri terkait kebijakan dan program-program terbaru yang akan dilaksanakan oleh Kementerian.

Dalam kesempatan itu, lanjut dia, pihaknya juga menyampaikan tentang rencana pengembangan sarana prasarana perkuliahan dan laboratorium di Unimed.

Unimed telah membangun gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan sedang berjalan pembangunan gedung Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Seni, serta akan dilanjutkan pembangunan gedung Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ilmu keolahragaan.

"Unimed siap mendukung semua kebijakan dan program kerja Mendiktisaintek. Semua kebijakan dan program kerja di Unimed akan diselaraskan dengan kementerian," katanya.

Ketua Senat Unimed Prof Syawal Gultom dalam kesempatan yang sama menegaskan perlunya pembobotan perguruan tinggi pada jalur utamanya, bukan berorientasi pada income generate untuk menghidupi kampus.

Unimed saat ini sedang fokus mengembangkan kompetensi dosen muda berdasarkan kebutuhan masa depan dan didorong untuk kuliah di kampus terbaik dunia.

"Selain itu, Unimed akan terus menguatkan kurikulum, sistem akademik dan tetap harus menyelaraskan dengan kebijakan dan program-program kementerian," katanya.

Baca juga: Rektor Unimed : Dunia kerja butuh lulusan berkemampuan kolaborasi

Baca juga: Guru besar paparkan peran pendidikan untuk sukses raih bonus demografi

Sementara itu, Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam kesempatan itu memberikan bimbingan dan arahan agar Unimed dapat menyelaraskan kebijakan dan program-program kerjanya dengan Kemendiktisaintek.

Perguruan tinggi menjadi saluran tepat untuk mencetak dan menghasilkan lulusan berkualitas yang kelak menjadi bagian masyarakat.

Investasi tinggi dan besar-besaran pada sektor perguruan tinggi merupakan mekanisme paling tepat untuk menghasilkan kecerdasan, kemandirian, dan ketangguhan berbangsa dan bernegara.

"Apalagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan langsung pendidik (guru) yang kelak bertemu dengan para siswa di berbagai sekolah di Tanah Air," katanya.