Pontianak (ANTARA) - Partai Demokrat berhasil mengukuhkan dominasinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Barat(Kalbar) dengan meraih kemenangan di sembilan dari total 14 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

"Alhamdulillah, masyarakat masih memberikan kepercayaannya kepada calon kepala daerah yang diusung dan didukung oleh Partai Demokrat. Kami berhasil meraih kemenangan di sebagian besar wilayah Pilkada 2024 ini," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Ermin Elviani, di Pontianak, Jumat.

Adapun daerah yang dimenangkan Partai Demokrat mencakup Sekadau dengan pasangan Aron-Subandrio, Mempawah dengan Erlina-Juli Suryadi Burdadi, serta Kubu Raya melalui Sujiwo-Sukiryanto.

Selanjutnya, di Sambas pasangan Satono-Heroaldi Djuhardi Alwi berhasil unggul, disusul Bengkayang dengan pasangan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, dan Singkawang yang dimenangkan oleh Tjhai Chui Mie-Muhammadin.

Di Landak, pasangan Karolin Margret Natasa-Erani keluar sebagai pemenang, sementara di Kapuas Hulu pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi berhasil memperoleh suara terbanyak. Terakhir, Kayong Utara mencatat kemenangan pasangan Romi Wijaya-Amru Chanwari.

Ermin menegaskan, sejumlah kepala daerah terpilih merupakan kader dari Partai Demokrat. Ia berharap para pemimpin tersebut dapat menjalankan amanah dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan terus mengawal kerja-kerja kepala daerah terpilih agar senantiasa mendengarkan dan memenuhi aspirasi masyarakat," katanya.

Ermin juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan yang memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar 2024.

"Partai Demokrat berharap dapat bersinergi dengan gubernur dan wakil gubernur yang baru dalam membangun Kalbar menjadi lebih baik. Mari bersama-sama mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

Meski demikian, Ermin mengingatkan agar semua pihak menunggu pengumuman resmi dari penyelenggara pemilu terkait hasil Pilkada.

"Kami menghormati proses yang berjalan dan menanti keputusan akhir dari pihak berwenang," kata Ermin.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024