Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis ganda campuran China Zheng Si Wei mengumumkan akan gantung raket pada ajang puncak tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Desember.

“Saya berharap penggemar dapat mengerti dan mendukung keputusan saya ini. Turnamen internasional terakhir saya sebagai pasangan Zheng/Huang (Ya Qiong) adalah WTF di Hangzhou,” ungkap Zheng, dikutip dari media sosial Instagram resminya, Jumat.

“Hangzhou adalah tempat dimana karier profesional saya dimulai, jadi rasanya tepat bagi saya untuk bertanding terakhir kalinya di sana,” ujarnya menambahkan.

Mengenai alasannya untuk gantung raket di usianya yang masih 27 tahun, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu mengatakan keputusan ini sudah dipikirkan sejak jauh hari.

Baca juga: Zheng/Huang sempurnakan gelar setelah meraih emas Olimpiade Paris

“Jawabannya sederhana, ini merupakan bagian dari rencana saya, terlepas dari apakah saya sudah mencapai mimpi saya di Olimpiade. Namun, masih banyak alasan lainnya yang akan saya bagikan di kemudian hari,” kata Zheng.

“Saya juga ingin menyeimbangkan karier dan keluarga saya, mengingat saya membangun keluarga kecil saya cukup dini, serta kami baru saja dikaruniai anak kedua. Saya ingin fokus ke keluarga saya sekarang,” ujarnya menambahkan.

Ia kemudian membagikan perjalanannya di bulu tangkis. Pemain ganda campuran peringkat satu dunia itu bergabung dengan tim nasional China pada November 2013.

Pada 2015, dengan enam medali emas di kejuaraan junior, Zheng kemudian naik kelas ke level senior dan fokus di sektor ganda campuran.

Pebulu tangkis ganda campuran China Zheng Si Wei (kiri) dan Huang Ya Qiong (kanan) berselebrasi usai mengalahkan ganda campuran Jepang Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito pada pertandingan babak final turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Baca juga: Zheng/Huang tak menyangka telah koleksi delapan gelar juara di Istora

Kariernya melesat ketika ia berpasangan dengan Huang Ya Qiong, dimana mereka meraih gelar-gelar tertinggi di turnamen BWF, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, Asian Games, Piala Thomas dan Sudirman, hingga Olimpiade.

Meski pensiun, Zheng mengatakan dirinya tidak meninggalkan bulu tangkis seutuhnya.

“Ini bukanlah perpisahan, kalian masih akan bisa melihat saya di arena karena saya tetap aktif di dunia bulu tangkis dan berbagi inspirasi bersama,” kata Zheng.

“Walaupun saya pamit, saya tidak meninggalkan bulu tangkis. Saya tahu kelebihan saya, dan tentu saja saya akan terus belajar, semangat, dan mendedikasikan hidup saya di bidang ini,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Zheng/Huang ungkap kunci hattrick kemenangan turnamen Super 1000

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024