Tim tenis meja terbaik BRImo IPL bakal dikirim ke kompetisi ASEAN

Jakarta (ANTARA) - CEO and Founder BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Yon Mardiyono mengatakan tim terbaik liga tenis meja BRImo IPL 2024 akan dikirim untuk mengikuti kejuaraan tingkat ASEAN pada 2025.

"Nanti di tahun depan (2025) bulan Juni itu ada kejuaraan semacam serie-nya ASEAN, itu ada dua klub terbaik dari setiap negara akan tampil dan nanti kami akan memilih dua tim terbaik dari IPL ke sana," kata Yon Mardiyono kepada awak media usai acara pembukaan BRImo IPL 2024 serie tiga di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan upaya pembinaan para atlet tenis meja yang berkompetisi pada ajang BRImo IPL 2024.

Musim pertama BRImo IPL mulai bergulir pada 2024 dengan menuntaskan dua seri kompetisi. Serie tiga berlangsung selama 29 November - 1 Desember dan akan dilanjutkan dengan serie empat atau grand final pada 21 - 22 Desember mendatang.

Baca juga: 25 klub tenis meja bersaing pada BRImo IPL 2024 serie tiga

Yon mengatakan, pihaknya menginginkan agar atlet-atlet yang berkompetisi dalam liga tersebut bisa terjun ke kompetisi internasional sehingga bisa mengetahui seberapa besar kemampuan mereka.

Oleh sebab itu, tim terbaik dari ajang BRImo IPL akan dikirim mewakili Indonesia untuk berkompetisi di level ASEAN yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada Juni 2025.

Yon menjelaskan, sebelumnya, pada kejuaraan tenis meja ASEAN untuk kategori U-17, ada empat tim dari IPL yang dikirim untuk ikut berkompetisi.

Dari keempat tim tersebut yang berjuang, kata dia, Indonesia berhasil menyabet satu medali emas melalui atlet muda Naufal Junindra dari klub Onic.

Baca juga: Atlet BRImo IPL Naufal Junindra raih juara tenis meja ASEAN U-17

"(hasil) Itu juga mengagetkan karena di kejuaraan itu dari flyer saja (atlet) kita tidak ada gambarnya. Artinya kita belum dipandang (dari sisi prestasi tenis meja)" ujarnya.

Yon mengatakan, perolehan juara tersebut membuktikan bahwa atlet tenis meja Indonesia juga mampu bersaing di level internasional.

"Atlet-atlet kita sebetulnya mampu bersaing, cuma kita perlu memperbanyak ruang untuk mereka berkompetisi," ujarnya.