Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) berkomitmen mencetak generasi muda tanpa praktik korupsi melalui Festival Pelajar Berintegritas di sekolah tingkat SD sampai SMA di daerah setempat.
"Festival ini adalah bukti nyata, komitmen kita dalam mencetak generasi muda yang memiliki nilai integritas tinggi, integritas adalah kunci utama dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang bermanfaat," kata Pengendali Teknis Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat Edi Sadijiman di Jakarta, Jumat.
Edi menyebut, pihaknya telah menyelenggarakan festival pelajar berintegritas menuju Jakarta Kota Global tingkat Kecamatan Kemayoran di SMA Negeri 5 Jakarta, Jalan Raya Sumur Batu yang diikuti perwakilan siswa tingkat SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Sawah Besar.
Kegiatan ini merupakan wadah untuk berbagi ide dan menunjukkan kreativitas dalam mempromosikan integrasi dan pencegahan korupsi sehingga memicu semangat untuk terus berjuang melawan praktik korupsi.
Baca juga: Jaksel tanamkan pendidikan anti korupsi di kalangan pelajar SMK
Selain itu, dalam festival tersebut juga diberikan edukasi untuk terus menjunjung tinggi integritas yang merupakan fondasi sebuah bangsa maju dan harus mulai ditanamkan nilai tersebut dalam diri sejak dini.
"Korupsi merupakan tantangan terbesar dalam membangun sebuah bangsa, praktik korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi merusak tatanan sosial dan ekonomi, menghambat kemajuan," ujar Edi.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Pusat Narito menyebut, dalam festival ini salah satunya menanamkan budaya anti korupsi sejak dini, yang dikemas sedemikian rupa agar menarik untuk peserta didik dengan pentas seni dan budaya bertema anti korupsi.
"Hasil karya peserta didik tema anti korupsi kita pamerkan di sini dengan stan-stan agar peserta didik lain dapat melihat dan mencontoh. Nantinya juara satu sampai tiga akan diseleksi lagi atau dilombakan di tingkat kota," ujar Narito.
Baca juga: Pemprov DKI komitmen dukung pendidikan anti korupsi
Narito berharap, para peserta didik dapat memahami arti sempit korupsi agar tidak semata melakukan penyalahgunaan uang, sekaligus menghindari sikap bolos dan berbohong terkait nilai uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan lain sebagainya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024