Manado (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sekitar pukul 11:03 Waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita) diguncang gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR), dan pusat gempa berada di timur laut Manado. "Pusat getaran ada di perairan laut Kepulauan Sangihe dan Talaud, atau 537 Kilo Meter (KM) dari Kota Manado," ujar Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Manado, Subardjo, Selasa. Posisi episentrum gempa berada pada 4,66 derajat Lintang Utara (LU) dan 125 derajat Bujur Timur (BT). Penyebab terjadinya gempa bumi tersebut, menurut dia, akibat adanya aktivitas lempengan laut dibagian utara Sulut, sehingga terasa sampai ke Kota Manado dan Bitung. "Getaran sangat sampai ke Manado dan Bitung dengan II-III MMI," jelas Subardjo. Gempa bumi tersebut hanya bersifat utama dan tidak akan terjadi susulan, sehingga warga yang berada di Manado dan Kepulauan Sangihe, tidak panik dengan kondisi tersebut. "Tidak ada potensi tsunami, masyarakat tidak usah panik. Apalagi peristiwa gempa tersebut hanya terasa kuat di Tahuna," demikian Subardjo. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006