Jakarta (ANTARA) - Universitas Mercu Buana (UMB) berkomitmen mendukung pemberdayaan UMKM naik kelas melalui program “Pendampingan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) yang digelar sepanjang bulan November.
“Kami ingin membantu pelaku usaha meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar dengan sertifikasi halal, branding yang kuat, dan pengelolaan keuangan yang baik,” kata Ketua Pelaksana Program IRT-UM Dr. Erna Setiany, M.Si., dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Lewat program yang digelar setiap tanggal 1, 5, 8, 12 dan 15 di Gedung Doktoral Lantai 5 dan Auditorium Harun Zain, Universitas Mercu Buana itu, Erna menjelaskan program itu merupakan bagian dari Hibah Kedaireka, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mendukung kolaborasi perguruan tinggi dan dunia industri.
Baca juga: UMB bentuk komunitas e-sport bagi mahasiswa
Baca juga: Wakil Ketua MPR: UMKM perlu didampingi agar beradaptasi dengan pasar
Lewat hibah tersebut, pihaknya memfokuskan upaya untuk mendorong pelaku UMKM memenuhi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT) dengan memberikan pendampingan intensif yang mendukung keberlanjutan usaha dan peningkatan daya saing.
Pendampingan juga dirancang untuk menjawab kebutuhan UMKM di era persaingan digital, dengan melibatkan para pelaku usaha di sektor kuliner, seperti Dapur Kamera Katering, Sambel Maknyos, Kripik Pisang Kuryati, dan Jamu Uti Tari.
Fokus program mencakup empat aspek strategis yakni, sertifikasi halal, IRT (Izin Produk Industri Rumah Tangga), branding dan pengelolaan keuangan.
“Melalui program ini, Universitas Mercu Buana berharap dapat menjadi katalisator transformasi UMKM menuju profesionalisme dan keberlanjutan, sekaligus menjadi model kolaborasi inovatif dalam pengembangan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024