Software tersebut direncanakan untuk menggantikan iklan yang disediakan oleh Google di situs Amazon.
WSJ mengatakan sistem baru ini dapat menyaingi Google dan bisnis periklanan Microsoft Corp dimasa mendatang.
Sistem Amazon tersebut akan menyerupai Google AdWords dan dibuat lebih mudah bagi pemasar untuk menjangkau pengguna dari kalangan perusahaan.
Amazon juga membuat sebuah tool yang memudahkan biro iklan membeli dalam jumlah besar slot iklan untuk ribuan pengiklan.
Amazon dikenal sebagai "raksasa tidur" dalam industri iklan karena memiliki banyak data konsumen, namun tidak menggunakannya untuk iklan.
Perusahaan ini telah memiliki layanan iklan untuk situs web mereka.
Amazon tidak bersedia memberikan komentar untuk menanggapi berita tersebut, demikian Reuters.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014