Tahun ini terdapat 95 ruas jalan tersentuh pemeliharaan berkala yang terbagi dalam empat paket pekerjaan

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, melakukan pemeliharaan sebanyak 95 ruas jalan di wilayahnya selama tahun anggaran 2024.

"Tahun ini terdapat 95 ruas jalan tersentuh pemeliharaan berkala yang terbagi dalam empat paket pekerjaan," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Agus Tri Sukamto di Madiun, Kamis.

Rinciannya, 25 ruas jalan di wilayah Kelurahan Klegen, Kelurahan Kejuron dan Kelurahan Winongo. Kemudian 22 ruas jalan di Kelurahan Manisrejo, Kelurahan Pandean, Kelurahan Sukosari dan Kelurahan Oro-Oro Ombo.

Selanjutnya, 30 ruas jalan di Kelurahan Kanigoro, Kelurahan Kelun, Kelurahan Mojorejo dan Kelurahan Banjarejo. Terakhir, 18 ruas jalan di Kelurahan Winongo, Kelurahan Ngegong, Kelurahan Nambangan Lor, dan Kelurahan Pangongangan. Anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp16 miliar.

"Selain pemeliharaan berkala, juga ada pemeliharaan rutin. Setiap kecamatan dianggarkan sekitar Rp1 miliar," katanya.

Baca juga: Pemkot Madiun terapkan kebijakan ASN belanja di pedagang lokal

Baca juga: Pemkot Madiun gandeng Kejaksaan kawal pengerjaan 21 proyek strategis

Agus menjelaskan pemeliharaan rutin berlaku untuk perbaikan ruas jalan yang ditemukan rusak. Adapun, tim reaksi cepat (TRC) yang ada di DPUPR, selalu rutin keliling melakukan inspeksi jalan. Jika ditemukan jalan rusak, tim segera melakukan perbaikan.

"Prinsip kami jangan sampai ada jalan yang rusak. Ini demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan," katanya.

Selain mengandalkan TRC, Agus menyatakan bahwa DPUPR membuka layanan laporan bagi masyarakat melalui call center 112. Masyarakat dapat melapor seandainya menemukan jalan rusak untuk kemudian ditindaklanjuti petugas.

Ia menegaskan bahwa kondisi jalan di Kota Madiun memang nyaris 100 persen dalam kondisi baik. Hal itu mampu membawa Kota Madiun masuk nominasi enam kota dengan pengelolaan dan tata laksana jalan terbaik versi Kementerian PUPR.

Kota Madiun juga berkesempatan masuk tiga besar. Penilaian lapangan telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.

"Sejauh ini tidak ada evaluasi dari Kementerian PUPR. Hanya melengkapi beberapa syarat agar bisa menjadi yang terbaik dan diumumkan dalam peringatan Hari Jalan pada 20 Desember nanti," kata dia.

Baca juga: Pemkot Madiun dukung petani optimalkan produktivitas padi

Baca juga: Pemkot Madiun sediakan Rp2 miliar untuk bangun tahap awal Gedung MPP


Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024