BNI meyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik dapat terus dipertahankan secara berkelanjutan dalam jangka panjang dan berbagai prospek bisnis yang hendak diraih dapat terwujud, jika bank dapat melaksanakan prinsip-prinsip GCG secara konsisten
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan penghargaan sebagai The Most Trusted Company atau “Perusahaan Sangat Terpercaya” di Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024.
Penghargaan yang diberikan oleh Majalah SWA bersama Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) menyoroti komitmen BNI dalam menerapkan dan menegakkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“BNI meyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik dapat terus dipertahankan secara berkelanjutan dalam jangka panjang dan berbagai prospek bisnis yang hendak diraih dapat terwujud, jika bank dapat melaksanakan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” kata Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Mucharom melanjutkan, BNI tidak hanya berupaya untuk menerapkan praktik berkelanjutan, namun juga mendorong penerapan manajemen risiko yang dapat terukur maturitas pengelolaannya.
BNI telah menerapkan penilaian Risk Maturity Index sejak 2021, dan secara periodik dilakukan penyempurnaan, di mana pada 2023 maturitas pengelolaan manajemen risiko berada pada posisi Good Practice Phase.
Dalam penerapan prinsip GCG, cyber security juga menjadi salah satu faktor krusial saat ini. Untuk itu, BNI melakukan peningkatan cyber security yang sejalan dengan standar global dan secara berkelanjutan dievaluasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak 2022, dengan hasil level kematangan BNI sebesar 4,81 pada 2024.
“Itu menunjukkan kesiapan dan ketahanan sistem kami untuk menghadapi ancaman cyber security,” tambahnya.
Mucharom menyampaikan pihaknya meyakini implementasi GCG yang konsisten dan penuh komitmen dari segenap pegawai hingga pemimpin senior akan membawa BNI tumbuh secara sehat dan berdampak positif juga terhadap lingkungan.
Hal itu juga akan membantu BNI mendapatkan pengakuan dari investor maupun pemangku kepentingan lainnya.
“Sehingga BNI akan tetap berkelanjutan dalam jangka panjang,” tuturnya.
Baca juga: BNI fokus bawa startup Indonesia naik kelas lewat program Axel Arc
Baca juga: Ada aplikasi wondr, likuiditas BNI 2025 diprediksi tetap sehat
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024