Liverpool (ANTARA News) - Mario Balotelli akan meresmikan kepindahannya ke Liverpool pada Senin (25/8) atau Selasa (26/8), namun tidak menyertakan klausa berkelakuan baik di dalam kontraknya, demikian kata agen sang pemain, Mino Raiola.
Balotelli menghabiskan waktu sepanjang Jumat (22/8) petang di markas latihan Liverpool di Melwood untuk menjalani tes medis dan menegosiasikan kesepakatan personal menjelang kepindahannya dari AC Milan dengan nilai transfer sebesar 16 juta poundsterling.
Sejumlah laporan media Inggris menyebutkan the Reds akan bersikeras untuk mencantumkan seperangkat klausa berkelakuan baik di kontrak Balotelli, menyusul sejumlah insiden pelanggaran indisipliner dan di luar lapangan di masa lalu, namun Brendan Rodgers menepis hal tersebut.
Raiola juga bersikeras bahwa struktur kontrak Balotelli tidak akan berbeda jauh dengan pemain Liverpool yang lainnya, mengingat kedua pihak tengah di pengujung negosiasi yang berlangsung selama tiga bulan tersebut.
"Saya akan menyelesaikan urusan kontrak Balotelli pada Senin (25/8) atau Selasa (26/8). Ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki," katanya kepada harian Il Corriere della Sera.
"Sementara itu hari ini, Mario melakukan tes medis. Dan tidak benar kalau ada yang menyebut saya meminta bagian besar dari Liverpool.
"Negosiasi berjalan lancar dan benar bersama mereka sepanjang tiga bulan. Itu bukan kabar baru. Liverpool merupakan satu-satunya klub yang saya kontak terkait Mario di Inggris.
"Mario tidak akan memiliki kontrak yang berbeda dibanding pemain Liverpool lainnya, ia hanya harus bersikap sesuai aturan klub sebagaimana juga yang lainnya," kata Raiola.
Balotelli bergabung dengan Milan pada Januari 2013 setelah dua separuh musim penuh kontroversi di Manchester City, namun meski di Serie A Italia ia menyarangkan 26 gol dari 43 penampilan, Raiola merasa itu bukan tempat terbaik bagi Balotelli.
"Sudah saatnya berpisah dengan AC Milan. Saya selalu kurang suka dengan kemungkinan Mario kembali ke Italia, untuk beberapa hal seperti tekanan, harapan dan tanggapan media," katanya.
"Bermain di Italia akan jauh lebih berat bagi dia ketimbang di luar negeri. Namun Mario bersikeras ingin meninggalkan City dan hijrah ke Milan. Saya tidak bisa menyalahkan AC Milan, mereka tim hebat."
Raiola meyakini bahwa selama di Milan kliennya terlalu banyak mengusung beban dan berharap di Liverpool hal itu tidak terjadi sehingga memberi kesempatan Balotelli untuk kembali bersinar.
"Mario bermain baik di 6-7 bulan pertama, dengan kontribusi nyata untuk membawa Milan ke Liga Champions. Namun kemudian kami melihat ia belum cukup siap untuk menjadi pemimpin.
"Maka saya mencari tim yang bisa membuatnya menjadi bagian penting tanpa harus memimpin. Liverpool punya Gerrard, dan Mario akan terlindungi serta melakukan yang terbaik.
"Mario perlu kebebasan untuk mencetak gol dan tidak lainnya. Sekarang terserah dia. Tentunya catatan kegagalan tidak diharapkan, karena Liverpool boleh jadi menjadi persinggahan terakhir Balotelli di level tertinggi ini. Ini adalah momen penentuan," kata Raiola, demikian Sky Sports.(*)
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014