Jakarta (ANTARA News) - Festival Jalan Jaksa kembali digelar di wilayah Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, yang berlangsung mulai Jumat (22/8) hingga Sabtu (23/8).
Festival itu dimeriahkan dengan dua panggung hiburan yang masing-masing berada diujung Jalan Jaksa tepatnya di area parkir Sate Khas Senayan dan di sebelah Hotel Morrisey.
Panggung utara, dekat Sate Khas Senayan atau berada dipersimpangan Jalan Jaksa dengan Jalan Kebon Sirih, menampilkan atraksi budaya penduduk asli Jakarta yang dikenal sebagai suku Betawi, seperti tari tradisional Betawi.
Sementara panggung selatan, dekat Hotel Morrisey atau berada dipersimpangan Jalan Jaksa dan Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim menampilkan atraksi band yang membawakan lagu luar seperti lagu beraliran Reggae milik Bob Marley "No Woman No Cry.
Festival yang berlangsung tiap tahun itu juga menyajikan berbagai kuliner, diantaranya kuliner khas Betawi seperti lontong sayur, nasi uduk, kerak telor, hingga makanan khas Timur Tengah, Roti Cane dan Kebab.
Nasi goreng yang merupakan makanan khas Indonesia juga diperlombakan dalam festival tersebut. Uniknya peserta lomba bukan warga Indonesia, melainkan turis mancanegara.
Namun, Festival kali ini lebih sepi dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini stan-nya sedikit, makanan-makannya juga kurang beragam, baju-baju yang dijual juga sedikit, tidak seperti tahun lalu," kata Neni Anggraeni yang bertempat tinggal di gang 3 kebon sirih timur dalam.
Hal senada juga disampaikan Meli Melinda yang mengunjungi festival tersebut bersama teman-temannya.(*)
"Stan-nya kurang menarik, mungkin karena bulan November akan diadakan festival lagi," katanya.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014