Medan (ANTARA News) - Tuan rumah PSMS Medan memenuhi ambisinya untuk menambah tiga poin setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0 pada laga terakhir kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup 1 di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan itu dicetak Sutrisno pada menit ke-11, memanfaatkan umpan terobosan dari tengah lapangan.
Dari tambahan tiga angka, PSMS menempati peringkat ketiga klasemen Grup 1 dengan nilai 19, sementara Persiraja harus puas di posisi kelima dengan nilai 17.
Bagi pelatih PSMS Medan, Legirin, finis di posisi ketiga harus disyukuri para pemain dan manajemen, karena pada putaran sebelumnya tim kebanggaan masyarakat Kota Medan itu masih terpuruk di dasar klasemen.
Pada putaran kedua, manajemen PSMS melakukan perombakan besar-besaran pada tim dengan merekrut enam pamain baru dan mendepak beberapa pemain yang sebelumnya kurang memberikan kontribusi kepada tim.
"Alhamdulillah, secara perlahan kita terus membenahi tim dan terbukti akhirnya kita bisa mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga, di bawah Pro Duta dan PSPS. Memang peluang untuk ke babak 16 besar sudah tertutup, karena setiap grup hanya diwakili dua tim," katanya.
Dengan komposisi pemain yang ada saat ini, Legirin berharap manajemen PSMS tetap mempertahankan pemain tersebut, sambil terus melakukan pembenahan untuk menghadapi kompetisi musim depan.
"Meski kompetisi sudah usai, anak-anak akan tetap latihan agar kualitas mereka semakin terasah," katanya.
Sementara itu, pelatih Persiraja Achyar Ilyas mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan dari PSMS, karena permainan anak-anak asuhnya sudah cukup maksimal. Apalagi target untuk tetap bertahan di divisi utama sudah terpenuhi.
(KR-JRD/D010)
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014