Jika melihat hitungan cepat, pasangan Pramono-Rano saat ini unggul, karenanya kami mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara (Jubir) pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Ikhsan Tualeka mengucapkan selamat atas capaian pasangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 yang meraih suara terbaik dalam hitung cepat.
"Jika melihat hitungan cepat, pasangan Pramono-Rano saat ini unggul, karenanya kami mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,” kata Ikhsan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan dalam hitung cepat, paslon nomor urut 3 memenangi pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2024 dengan perolehan rata-rata di atas 50 persen suara.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara paling tinggi dalam (pilgub) DKI Jakarta 2024 tapi pihaknya masih menunggu putusan resmi dari KPU terkait pemenang Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Tapi kalau kita lihat hitung cepat, atau real count saat ini, pasangan Pramono-Rano yang terbaik," kata dia.
Menurut dia bila dalam perhitungan internal masing-masing tim kandidat termasuk oleh paslon nomor urut 1 Ridwan-Siswono juga menunjukkan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran dan mestinya kandidat atau tim pasangan lain menyampaikan ucapan selamat.
Dirinya juga mendorong pasangan lainnya seperti Ridwan Kamil-Suswono mengucapkan selamat kepada paslon terpilih.
“Sebaiknya pasangan Pramono-Rano juga mengucapkan kepada pemenang untuk menumbuhkan tradisi demokrasi baik, yang kalah secara terbuka mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada pemenang,” kata dia.
Menurut Ikhsan dengan menyampaikan selamat kepada pemenang dari yang kalah, akan berkontribusi pada makin maju tradisi politik dan demokrasi kita, baik itu di Jakarta, maupun secara nasional.
“Kita bisa mencontoh Amerika, setelah dinyatakan kalah lewat hasil hitung cepat (quick count) Kamala Harris langsung memberikan pidato ucapan selamat kepada Donald Trump, ini bentuk peradaban atau tradisi politik yang tinggi, bagus diadopsi” kata dia menjelaskan.
Baca juga: KPU DKI evaluasi tingkat partisipasi pemilih pilkada
Ia menambahkan kalau pernyataan selamat dari pihak yang kalah kepada pemenang memiliki efek besar terhadap situasi demokrasi di Indonesia.
Ia menilai dengan mengucapkan selamat, maka tensi politik menjadi lebih adem. Dan secara langsung para elit ini juga memberikan pendewasaan politik kepada masyarakat untuk siap kalah, bukan hanya siap menang.
Ikhsan menilai menurunkan tensi politik pascapilkada sama pentingnya saat sebelum pilkada.
Baca juga: Pramono: Partisipasi pemilih kurang karena berdekatan dengan Pemilu
Menurutnya dengan ada ucapan selamat dari yang kalah kepada yang unggul atau pemenang juga akan mencegah adanya spekulasi dan interpretasi di masyarakat bahwa ada upaya mendorong jadi dua putaran.
“Kita ingin setelah situasi politik yang memanas saat pilkada, kembali turun dan adem. Biarkan masyarakat kembali ke aktivitasnya yang akan masuk libur Natal dan tahun baru,” tegasnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta yang hampir 11 persen memilih pasangan Dharma-Kun Wardana.
Baca juga: Pramono sebut anak Abah dan Ahokers berperan dulang suara Pilkada DKI
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan ini kata dia
Sebelumnya, menurut hasil hitung cepat tiga lembaga survei yakni Charta Politika, Indikator dan SMRC menunjukkan Paslon Pramono-Rano masih unggul atas dengan rata-rata perolehan suara mencapai 50 persen.
Sedangkan untuk paslon Ridwan-Suswono berada di urutan kedua dengan rata-rata suara mencapai 39 persen dan paslon Dharma-Kun rata-rata mencapai lebih dari 10 persen suara
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024