Saya sangat senang mendengar gagasan tim transisi untuk mengintegrasikan sejumlah kementerianJakarta (ANTARA News) -Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong susunan kabinet 2014 – 2019 lebihramping sehingga mampu bekerja lebih efisien.
“Kami mendorong supayastruktur kabinetnya dirampingkan, kewenangannya diperjelas,” kata Kepala LAN AgusDwiyanto di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, susunan kabinetdalam pemerintahan saat ini jumlahnya terlalu banyak dengan kewenangan yang salingtumpang tindih dan tidak jelas. Dengan struktur kabinet yang ramping, menurutdia, manajemen pemerintahan menjadi sederhana dan lebih efektif karena tidakmembutuhkan koordinasi yang rumit.
Ia punmengapresiasi adanya usulan dari Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla yangmerekomendasikan penggabungan kementerian yakni Kementerian Perdagangan denganKementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum dengan KementerianPerhubungan.
“Saya sangat senang mendengar gagasan tim transisi untuk mengintegrasikansejumlah kementerian,” katanya.
Dia menambahkan posisi wakil menteri di sejumlah kementerianjuga kurang penting karena selama ini dinilainya fungsi jabatan tersebut kurangefektif. Agus mengusulkan agar presiden terpilih melakukan evaluasi secarakritis terhadap kementerian-kementerian yang membutuhkan wakil menteri dan yangtidak.
Sementara struktur kabinet yang diusulkan LAN yakni
- Opsi ideal
I. Kementerian portofolio:
1. Keuangan
2. Hukum
3. Pertahanan
4. Agama
5. Luar Negeri
6. Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat
7. Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
8. Pendidikan Tinggi dan IPTEK
9.Energi dan Sumber Daya Mineral
10. Pertanian (Perkebunan, Perikanan, Peternakan)
11. Kehutanan dan Lingkungan Hidup
12. Transportasi
13. Pekerjaan Umum dan Pemukiman
II. Kementerian nonportofolio:
14.Tenaga Kerja danTransmigrasi
15.Komunikasi dan Informasi
16.Industri, Perdagangan,Koperasi dan UMKM
17.Pariwisata dan EkonomiKreatif
18.BUMN
19.Maritim
20.Dalam Negeri
- - Opsi moderat
I. Kementerian portofolio:
1. Keuangan
2. Hukum
3. Pertahanan
4. Agama
5. Luar Negeri
6. Kesehatan
7. Kesejahteraan Rakyat
8. Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
9. Pendidikan Tinggi dan IPTEK
10. Energi dan Sumber Daya Mineral
11. Pertanian (Perkebunan, Perikanan, Peternakan)
12. Kehutanan
13. Transportasi
14. Pekerjaan Umum
15. Perumahan Rakyat
II. Kementerian Portofolio
16. Tenaga Kerja dan Transmigrasi
17. Komunikasi dan Informasi
18. Industri dan Perdagangan
19. Koperasi dan UMKM
20. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
21. BUMN
22. Lingkungan Hidup
23. Maritim
24. Dalam Negeri
- Opsi realis
I. Kementerian portofolio
1. Keuangan
2. Hukum
3. Pertahanan
4. Agama
5. Luar Negeri
6. Kesehatan
7. Kesejahteraan Rakyat
8. Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
9. Pendidikan Tinggi dan IPTEK
10. Energi dan Sumber Daya Mineral
11. Pertanian (Perkebunan, Perikanan, Peternakan)
12. Kehutanan
13. Transportasi
14. Pekerjaan Umum
15. Perumahan Rakyat
II. Kementerian nonportofolio
16. Tenaga Kerja dan Transmigrasi
17. Komunikasi dan Informasi
18. Industri dan Perdagangan
19. Koperasi dan UMKM
20. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
21. BUMN
22. Lingkungan Hidup
23. Maritim
24. Dalam Negeri
III. KementerianKoordinator
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014