Kita juga berpesan kepada yang bertugas menanggulangi sisa genangan, untuk berhati-hati dalam bekerja, serta menjaga kesehatan

Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Sekretaris Daerah Marullah Matali beserta jajaran meninjau lokasi banjir akibat kiriman di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kita lihat kondisi saat ini, air sudah mulai surut, karena informasi yang kita dapatkan, air kiriman ini datang sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari. Tentu saja, melihat kondisi ini, warga yang mengetahui jika ada hujan deras, mereka sudah mempersiapkan jika ada air kiriman. Kita juga berpesan kepada yang bertugas menanggulangi sisa genangan, untuk berhati-hati dalam bekerja, serta menjaga kesehatan," kata Teguh di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Wilayah terdampak banjir di Jakarta masih 60 RT

Pada kesempatan itu, Teguh juga melihat kondisi para pengungsi di Kantor Lurah Kampung Melayu. Ia mengatakan, Pemprov DKI melalui Dinas Sosial akan memastikan segala kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, mengingat kediaman mereka sementara tidak bisa digunakan akibat air kiriman tersebut.

"Tadi kita melihat pengungsi yang terdiri dari berbagai kalangan usia. Untuk lansia, kita pastikan selain kebutuhan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan juga terpenuhi. Kita ajak mereka dialog, terkait apa yang mereka rasakan dari dampak air kiriman ini. Intinya, kita ingin para pengungsi tetap tenang selama kita fasilitasi dengan baik," kata Teguh.

Baca juga: Jaktim siapkan bantuan logistik untuk pengungsi banjir

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari menjelaskan saat ini para pengungsi yang menempati Kantor Lurah Kampung Melayu sudah mendapatkan kebutuhan dasarnya.

Ia mengungkapkan, Teguh bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta juga telah memberikan kebutuhan makanan dan alat tidur berupa matras kepada para pengungsi.

"Alhamdulillah, kita melakukan penanganan cepat, dengan adanya posko siaga bencana di Kantor Lurah Kampung Melayu. Kebutuhan akan nasi kotak, makanan lainnya, obat-obatan, serta matras telah diberikan langsung. Jadi, data pengungsi ini berasal dari warga RW 06, Kelurahan Kampung Melayu, yang tersebar di RT 004, RT 005, RT 006, dan RT 008. Harapannya, para pengungsi terpenuhi kebutuhan," kata Premi.

Baca juga: Polda Metro evakuasi warga yang terdampak banjir di Jakarta Timur

Tercatat, sebanyak 619 KK dan 1.954 orang yang terdampak bencana ini. Sampai saat ini, sebanyak 120 orang mengungsi, sementara sebagian besar warga lainnya memilih tetap berada di lantai dua rumah mereka.

Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan 500 makanan siap saji pada pagi hari dan 500 makanan siap saji pada siang hari. Adapun rincian kebutuhan dasar yang juga telah diberikan, yaitu 20 pak beras 5 kilogram, 20 dus mie instan, 20 pak minyak goreng, 60 kaleng sarden, 40 pak biskuit, 10 pak kecap manis, dan 10 dus air mineral.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024