Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini bertemu Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis, untuk membahas potensi kolaborasi dalam peningkatan kompetensi aparatur sipil negara.
"Saya bersama Gubernur Lemhannas hari ini banyak berdiskusi terkait perbaikan tata kelola di lingkup Lemhannas. Selain itu, kami juga berdiskusi terkait penyesuaian untuk pendidikan dan pelatihan di Lemhannas maupun diklat kepemimpinan (PIM) bagi ASN yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN)," kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Lemhannas sebagai salah satu institusi pendidikan dan kajian memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin yang memiliki geopolitik nasional dan internasional.
Rini mendukung upaya dalam penyesuaian diklat yang dilakukan Lemhannas maupun LAN dalam rangka peningkatan kompetensi ASN, TNI, dan Polri.
"Tentu potensi kolaborasi ini harapannya bisa dilakukan, tinggal nanti bagaimana melakukan penyesuaian teknisnya. Para ASN yang sudah melaksanakan diklat di Lemhannas dan LAN ini akan diperhitungkan untuk jenjang karir ASN," jelasnya.
Baca juga: Menteri PANRB apresiasi pelaksanaan RB di BRIN
Sementara itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengapresiasi respons positif Menteri PANRB terkait kolaborasi tersebut.
Lemhannas akan melakukan kajian potensi kolaborasi peningkatan kompetensi ASN tersebut sesuai dengan arahan yang telah diberikan Menteri PANRB.
"Bu Menteri PANRB memberikan respons yang sangat baik terhadap apa yang akan dilakukan Lemhannas dan ada arahan-arahan tertentu terkait dengan kajian tersebut. Tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan solusi-solusi yang terbaik dari hasil kajian yang kami lakukan," ujar Ace.
Ia juga menjelaskan bahwa Lemhannas sebagai institusi pendidikan bagi calon-calon pemimpin nasional memberikan materi dan pemahaman tentang geopolitik, geostrategi, geoekonomi yang diarahkan untuk kepentingan nasional.
"Oleh karena itu, penting sekali ASN juga memiliki pemahaman terhadap konsep-konsep tersebut sehingga dari situlah kemudian kita bisa mengintegrasikan kepentingan nasional ini antara pemimpin-pemimpin nasional baik sipil maupun militer di Lemhannas ini," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Lemhannas siapkan pendidikan TNI-Polri menuju Indonesia Emas
Baca juga: Menteri PANRB dukung penguatan SDM dan kelembagaan Bakamla
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024