Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan adanya pasukan pengaman presiden (paspampres) yang nanti mengawalnya tidak akan mengganggu kebiasaannya blusukan.
Begitu menjadi presiden, Jokowi mengatakan akan tetap blusukan guna "mendengar" langsung suara rakyat.
Jokowi juga memastikan dirinya akan tetap dekat dengan rakyat meski ada pengawalan ketat di sekitarnya karena dia memegang kendali atas pengawalannya.
"Wong namanya itu (paspampres) kan kita yang mengatur. Masa saya yang diatur paspampres? Masa saya yang diatur protokol? Nggak kebalik?" Kata Jokowi usai shalat Jumat di Balaikota, Jumat.
Selama menjadi gubernur, Jokowi dikenal dekat dengan masyarakat dan selalu melayani jika ada yang ingin foto bersama atau mencurahkan isi hati.
Jokowi mengaku tidak tahu akan adanya rencana serah terima pengamanan yang mengawal dirinya.
"Saya tidak tahu," jawabnya singkat.
Seperti diketahui, dengan adanya putusan MK yang menyatakan Jokowi resmi menjadi presiden terpilih maka sesuai Keppres No. 31 Tahun 2004 tentang Pengamanan dan Pengawalan Capres dan Cawapres Terpilih, pengamanan dan pengawalan beralih dari Polri kepada Paspampres.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014