Hamilton, Kanada (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (27/11) menyatakan telah berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza.

Menanggapi pertanyaan Anadolu terkait pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengatakan bahwa AS akan "melakukan upaya lain" bersama Mesir, Qatar, Turki dan Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza, Juru Bicara Deputi PBB Farhan Haq menyatakan, "Tentu saja, kami mendukung setiap upaya untuk gencatan senjata di Gaza."

"Kami telah membahas hal ini sejak lama, bahwa kita memerlukan adanya gencatan senjata. Kita juga perlu memastikan pembebasan semua sandera, serta memperluas akses kemanusiaan," lanjut Haq.

Saat ditanya apakah PBB telah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait negosiasi tersebut, Haq menegaskan bahwa PBB berada dalam kontak rutin dengan berbagai mitra guna memperoleh informasi sebanyak mungkin terkait perkembangan ini.

Pada Selasa (26/11), Biden menyatakan bahwa AS akan bekerja sama dengan Mesir, Qatar, Turki, Israel, bersama pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Jalur Gaza.

Ini adalah pertama kalinya Biden menyebut Turki sebagai bagian dari upaya mediasi untuk mengamankan gencatan senjata yang diharapkan dapat mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 14 bulan tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga: PBB: Israel halangi bantuan kemanusiaan di Gaza Utara
Baca juga: Sekjen PBB: Sudah saatnya gencatan senjata segera dicapai di Gaza

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024