Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat menyatakan kebakaran rumah padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis pagi diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

"Dugaan penyebab kebakaran pada rumah padat hunian di Tanah Abang Jakarta Pusat itu adalah adanya korsleting listrik," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Asril menyebut, kebakaran di rumah padat hunian tersebut terjadi pada pukul 02.40 WIB. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

"Waktu tiba pukul 02.45 WIB, kemudian mulai operasi pukul 02.46 WIB dan selesai dipadamkan pukul 05.13 WIB dengan total pengerahan 22 unit mobil pemadam dan 110 personel," ujar Asril.

Baca juga: Kebakaran di Mal GI diduga akibat arus pendek

Asril menambahkan, kebakaran yang terjadi di luas area kurang lebih 270 meter tersebut berdampak pada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 80 orang dengan taksiran kerugian sekitar Rp379 juta.

"Jadi memang bermula saat salah satu warga melihat api dari lantai 2 salah satu kamar rumah warga atas nama Bapak Ferdi. Untuk taksiran kerugian sekitar Rp379 juta," ucap Asril.

Baca juga: Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru diduga akibat korsleting listrik

Berdasarkan informasi dari sosial media X KAI Commuter, kebakaran di dekat jalur Kereta Api (KA) antara Stasiun Palmerah-Tanah Abang sempat membuat Kereta Api (KA) terhambat.

Namun, hingga saat ini KA dapat dilalui kembali karena telah selesai proses pemadaman.

"Perjalanan KA di lokasi saat ini dapat dilalui dengan kecepatan terbatas dan dalam penguraian kepadatan," tulis akun sosial media Twitter @CommuterLine.

Baca juga: Gulkarmat Jakpus pasang hidran mandiri di Karet Tengsin

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024