Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan sudah 97 persen data perhitungan suara (formulir C Hasil) di tempat pemungutan suara (TPS) se-Jakarta sudah terunggah ke sistem informasi rekapitulasi hasil penghitungan suara (Sirekap).

"Sudah 97 persen (pukul 20.33 WIB). Sisa 189 TPS yang belum terunggah (ke Sirekap)," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah di Jakarta, Rabu.

Dia belum dapat menyebutkan TPS di wilayah mana yang belum mengunggah formulir C Hasil ke Sirekap.

Namun, pada pukul 18.00 WIB, dia menyatakan mayoritas TPS di Kota Jakarta sudah mengunggah di atas 90 persen.

Sementara itu, hanya satu TPS di Kepulauan Seribu yang belum mengunggah formulir C Hasil.

Baca juga: Dharma Pongrekun beranikan warga berkontestasi politik
Baca juga: Tim RIDO optimistis Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran

"Biasanya kendala karena tadi teman-teman (kelompok penyelenggara pemungutan suara/KPPS) selesai pemungutan suara, kemudian istirahat terlebih dahulu, lalu mulai menghitung," ujar dia.

Fahmi mengatakan masih akan terus memantau perkembangan data yang masuk dan berharap seluruh data masuk 100 persen ke Sirekap pada Rabu malam.

Dengan begitu, masyarakat dapat melihat dan mengakses data hasil perhitungan suara masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dari setiap TPS melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id/.

"Sehingga dengan demikian, masyarakat juga bisa ikut mengawasi dan memantau ketika misalnya angka tersebut tidak sesuai dengan suara yang sesungguhnya di TPS," ujar Fahmi.

Pada Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta menetapkan sebanyak 8,2 juta pemilih sebagai daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November ini.

Baca juga: Pengamat: Hasil hitung cepat buktikan gimmick tak laku di Jakarta
Baca juga: Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah

Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).​​​​​​​

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024