Bandarlampung (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung nomor urut dua Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela unggul 82,54 persen dalam hitung cepat Indikator Politik.
Berdasarkan data yang masuk dalam hitung cepat Indikator Politik hingga pukul 20.31 WIB, pasangan calon nomor urut dua itu unggul dari pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor urut satu Arinal Djunaidi-Sutono yang memiliki persentase pemilih sebanyak 17,46 persen.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam perjalanan panjang selama tiga bulan bersama 13 partai penuh dengan perjuangan," ujar Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan semua hasil dalam pemilihan kepala daerah kali ini diserahkan kepada masyarakat yang telah menyalurkan hak pilih.
"Upaya maksimal sudah kami lakukan, salah satunya dengan turun ke 15 kabupaten dan kota, serta sudah datang ke 850 titik yang ada di Lampung," ucap dia.
Menurut dia, meski kemungkinan hasil akhir tidak akan jauh dari hasil hitung cepat, namun pihaknya akan tetap menunggu hasil resmi dari KPU Lampung.
"Kami tidak menyangka akan memperoleh kemenangan sebesar itu, sebab sebenarnya 70 persen saja sudah sangat bersyukur. Dan kami akan berusaha memenuhi harapan masyarakat dengan menunjukkan kerja yang baik," ujar dia.
Pilkada Lampung 2024 diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono dan paslon gubernur dan wakil gubernur Lampung nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
Sutono selaku cawagub merupakan kader sekaligus Sekretaris Umum PDI Perjuangan Lampung yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada tahun 2016—2018.
Sementara itu, Rahmat Mirzani Djausal yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha. Saat ini merupakan Ketua DPD Gerindra Lampung serta pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019—2024.
Jihan Nurlela Chalim adalah dokter dan politikus yang pernah menjabat sebagai anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Lampung periode 2019—2024.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024