Madrid (ANTARA News) - Petenis putra nomor satu dunia, Roger Federer, merebut gelar ke-10 baginya pada musim ini setelah memetik kemenangan 7-5, 6-1, 6-0 atas petenis Chile, Fernando Gonzalez, di final turnamen berhadiah total dua juta Euro, Madrid Masters, Minggu waktu setempat.
Petenis Swiss berusia 25 tahun itu sedikit menemui kesulitan untuk menghadapi permainan Gonzalez yang menjadi unggulan ke-10 pada awal pertandingan, namun ia berhasil menemukan ritme permainannya pada set kedua dan tidak memberi kesempatan kepada Gonzalez untuk memetik satu pun angka pada set ketiga.
Gelar tersebut merupakan gelar Masters keempat Federer pada tahun ini dan ke-12 sepanjang karirnya. Dengan demikian, ia berada di posisi kedua di belakang Andre Agassi yang mengoleksi 17 gelar dan di atas Pete Sampras.
Kemenangan pertama Federer di Madrid itu pun memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 19 kali berturutan dan 82 kemenangan pada musim ini. Ia adalah petenis pertama sejak Ivan Ledl pada 1982 yang memenangi 80 pertandingan secara berturutan dalam dua tahun.
"Saya bermain baik dan tidak kehilangan set selama satu pekan ini," kata Federer setelah menjadi petenis pertama di era Terbuka yang memenangi 10 gelar atau lebih dalam tiga musim berturut-turut.
Ketika ditanya apakah ia akan menjadi petenis terbaik sepanjang masa, ia menjawab dengan tersenyum: "Saya memang yang terbaik sekarang, tetapi tidak tahu apakah akan menjadi yang terbaik sepanjang masa. Kita tidak akan tahu, kecuali saya berhasil membukukan rekor baru sebelum saya pensiun.
"Saya masih memiliki waktu lima tahun, masih banyak waktu tetapi saya berada di jalur yang cepat. Saya merasa semakin tenang dan secara fisik pun ada peningkatan dan tidak takut bermain selama lima set."
Petenis Swiss itu telah memenangi tujuh pertemuan sebelumnya dengan Gonzalez, tetapi ia terlihat mengalami masalah pada awal pertandingan dan membuat kesalahan sendiri yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, demikian laporan Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006