Semoga pemimpin baru lebih perhatian kepada para pengungsi karena ekonomi kami macet total, kalau yang relokasi dapat rumah, tapi kami yang tidak relokasi mesti perbaiki rumah yang rusak karena material vulkanik
Flores Timur (ANTARA) - Ribuan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terlihat antusias mengikuti pencoblosan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di tempat pemungutan suara (TPS) relokasi di beberapa posko pengungsian.
"Sejak pagi, kami sudah siap karena ingin menggunakan hak politik kami," kata penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki asal Desa Boru, Vicky Irak (31), di TPS 002 Boru di TPS relokasi, Rabu.
Vicky juga mengapresiasi penyelenggara pilkada karena telah berupaya mengakomodasi para penyintas untuk bisa menggunakan hak pilih dalam masa tanggap darurat bencana alam.
"Saya dapat undangan kemarin dari petugas," ujarnya.
Baca juga: Wamendagri sebut pilkada berjalan lancar di daerah terdampak bencana
Melalui pilkada, lanjut dia, para penyintas berharap agar pemimpin yang terpilih yakni pasangan bupati-wakil bupati dan gubernur wakil-gubernur dapat lebih memperhatikan nasib para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Semoga pemimpin baru lebih perhatian kepada para pengungsi karena ekonomi kami macet total, kalau yang relokasi dapat rumah, tapi kami yang tidak relokasi mesti perbaiki rumah yang rusak karena material vulkanik," katanya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran mengatakan jalannya pilkada di daerah itu berjalan dengan aman dan lancar.
"Kondisi penyelenggaraan pilkada di saat erupsi gunung berapi memiliki tantangan sendiri yang membutuhkan kolaborasi dan mitigasi yang cermat," katanya.
Baca juga: KPU: Distribusi logistik pilkada ke TPS relokasi pengungsi tepat waktu
Ia menambahkan Pemkab Flores Timur telah berkoordinasi dengan Pemkab Sikka guna memobilisasi para penyintas yang memilih mengungsi di beberapa wilayah di Kabupaten Sikka dan wilayah perbatasan.
Sebanyak dua unit bus dari Pemkab Flotim dan satu kendaraan dari Basarnas dikerahkan untuk memobilisasi pengungsi pemilih yang telah diminta berkumpul di Kantor Camat Alok Timur dan Kangae di Kabupaten Sikka.
"Tim juga menyisir wilayah perbatasan dengan kendaraan, tantangannya posisi pengungsi yang tidak terpusat tapi tersebar," katanya.
Ia menjelaskan para pengungsi yang dimobilisasi diarahkan ke 22 TPS relokasi yang telah disediakan KPU Flores Timur bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Pemerintah pastikan pengungsi korban erupsi tetap bisa mencoblos
Sementara itu, sebanyak 22 TPS relokasi tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang, Titihena dan Ile Bura.
Sebanyak 22 TPS relokasi tersebar di berbagai posko terpusat seperti Posko Konga sebanyak empat TPS, Posko Lewolaga empat, dua TPS di Posko Bokang, tiga TPS di Posko Kobasoma, empat TPS di Posko Lewoingu (Eputobi), dua TPS di Posko Ile Gerong, dan satu TPS di Desa Watotika Ile.
Total jumlah pemilih untuk 22 TPS relokasi yang telah didata oleh KPU Flores Timur berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dengan jumlah 4.145 orang pemilih.
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024