Pilkada Manokwari berlangsung secara aman di seluruh wilayah

Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou, menyatakan, proses Pilkada baik pungut hitung maupun perhitungan suara di daerah tersebut berjalan aman di seluruh wilayah.

Hal itu diutarakan Hermus di sela-sela pemantauan Pilkada melalui dukungan elemen satuan kerja Pilkada di Manokwari, Rabu. "Kita bersyukur agenda nasional pesta demokrasi Pilkada bisa berlangsung di seluruh wilayah dan sejauh ini proses berjalan aman dan tanpa gangguan," ujar dia.

Ia bersama jajaran Forkopimnda yaitu kepala Polresta Manokwari, komandan Kodim 1801/Manokwari, kepala Kejaksaan Negeri Manokwari dan komandan Pangkalan TNI AL Manokwari memantau secara langsung jalannya pilkada.

Melalui aplikasi zoom, bupati terus memantau perkembangan Pilkada dengan menghubungi seluruh kepala-kepala distrik di Kabupaten Manokwari.

Berdasarkan laporan yang diterima, secara umum Pilkada berjalan aman dan tidak ada intimidasi-intimidasi yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu pada penyelenggara.

Selain itu, partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pilkada cukup tinggi dimana masyarakat terus berbondong-bondong datang ke TPS sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIT.

"Sejauh ini Pilkada di Manokwari cukup kondusif dan tidak ada gangguan keamanan yang berarti. Kita berharap semua bisa lancar sampai perhitungan suara selesai," ujarnya.

Komandan Kodim 1801/Manokwari Letnan Kolonel Infantri Agus P Donny, mengatakan, secara umum pilkada berjalan kondusif dan masyarakat telah melakukan pemungutan suara dengan tertib dan aman.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, memang sempat ada sedikit permasalahan di lapangan, namun masih dalam kondisi wajar dan bisa segera diselesaikan oleh semua pihak termasuk aparat keamanan dari TNI-Polri.

“Kita mendapat laporan seperti adanya orang mabuk di TPS, tapi semua sudah diamankan. Tapi pada prinsipnya semua berjalan aman dan sekarang tinggal menunggu penyelesaian perhitungan suara,” ujarnya.

Hal senada diutarakan Kepala Polresta Manokwari, Komisaris Besar Polisi Rivadin B Simangunsong. Menurut dia, aparat terus memantau dan mengamankan di lapangan sehingga masyarakat bisa tertib.

Dalam mengamankan pilkada polisi mengerahkan 471 personel ditambah BKO Brimob Papua Barat sebanyak 90 personel dan Polda Papua Barat 140 personel. Selain itu pengamanan juga didukung 200 prajurit TNI dari Kodim 1801/Manokwari dan satu pleton prajurit Yonif 761/KA.