Ekspor CCO sebanyak 8.000 ton tersebut mampu menghasilkan devisa bagi daerah sebesar 9,60 juta dolar AS
Manado (ANTARA News) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olvie Atteng mengatakan hingga semester pertama tahun 2014, telah mengekspor crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa mentah sebanyak 8.000 ton ke Belanda.
"Ekspor CCO sebanyak 8.000 ton tersebut mampu menghasilkan devisa bagi daerah sebesar 9,60 juta dolar Amerika Serikat (AS)," kata Olvie, di Manado, Jumat.
Belanda merupakan negara tujuan potensial CCO asal Sulut setelah Amerika Serikat.
"CCO Sulut menguasai pasar terbesar di dunia karena mutunya baik, sehingga diminati banyak negara konsumen," kata Olvie yang menyebutkan bahwa CCO merupakan salah satu produk turunan kelapa yang diolah dan diekspor.
Selain CCO, Sulut memiliki komoditas andalan lainnya yang dapat dijadikan sasaran untuk berinvestasi yaitu seperti tanaman pala, ikan kaleng, rumput laut.
Komoditi tersebut mampu menembus pasar ekspor seperti tanaman pala yang mampu menembus pasar Italia dan ikan kaleng menembus pasar Jepang.
Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014