Jakarta (ANTARA News) - Sebuah misi rahasia dari militer AS telah mencoba membebaskan wartawan AS James Folet dan sandera warga AS lainnya di Suriah, namun gagal, kata para pejabat AS seperti dikutip BBC.

Pentagon mengungkapkan bahwa AS "telah berupaya melakukan operasi penyelamatan baru-baru ini untuk membebaskan sejumlah sandera Amerika yang ditahan di Suriah".

Pentagon mengakui bahwa operasi ini melibatkan komponen udara dan darat serta fokus pada jejaring penyandera tertentu di dalam ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).

Sayangnya, misi itu tidak berhasil karena para sandera tidak berada di lokasi yang sebelumnya menjadi target.

Pernyataan itu tidak secara khusus menyebutkan apakah operasi itu ditujukan untuk menyelamatkan Foley yang diculik di Suriah pada November 2012. Namun ini dibenarkan oleh para pejabat pemerintahan Barack Obama yang meminta jati dirinya tidak diungkap.

Mereka mengungkapkan bahwa beberapa anggota pasukan khusus telah diterjunkan di Suriah belum lama musim ini untuk membebaskan para sandera AS, termasuk Foley.

Mereka menambahkan tentara dari pasukan khusus ini terlibat baku tembak dengan para militan ISIS dan menewaskan beberapa diantaranya. tidak ada satu pun pasukan khusus AS yang mati.

Foley (40) telah melanglangbuana di Timur Tengah sebagai peliput untuk GlobalPost dan media massa lainnya termasuk kantor berita AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014