Wamendagri sebut Jayapura sebagai barometer Pilkada damai di Papua

Wamendagri dalam pemantauan di beberapa tempat pemungutan suara(TPS) di Kota Jayapura Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura didampingi Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Kapolda Papua Brigje

Sentani (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) RI Ribka Haluk menyatakan Jayapura sebagai barometer penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai di tanah Papua.

“Kami percaya lancarnya tahapan pencoblosan karena komunikasi baik yang terbangun oleh pemerintah daerah dan Forkopimda Papua,” kata Wamendagri Ribka Haluk saat pemantauan lapangan pencoblosan Pilkada 2024 di Jayapura, Rabu.

Wamendagri dalam pemantauan di beberapa tempat pemungutan suara(TPS) di Kota Jayapura Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura didampingi Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Kapolda Papua Brigjen Pol Patrige Renwarin, Ketua KPU Papua Steve Dumbon dan Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Ribka Haluk di Sentani, Rabu mengatakan dalam pemantauan lapangan proses pencoblosan terkendali.

Menurut Wamendagri RI, suksesnya penyelenggaraan Pilkada di Jayapura maka akan menjadi barometer pelaksanaan pesta demokrasi di tanah Papua.

“Kami menyampaikan terima kasih karena pada saat pemantauan lapangan saat ini didampingi langsung Ketua KPU, Bawaslu dan seluruh unsur Forkopimda Papua,” ujarnya.

Dia mengharapkan pesta demokrasi di Papua maupun seluruh wilayah Indonesia berjalan baik dan bisa mendapatkan pemimpin yang baik dari hasil Pilkada yang damai.

“Kami berharap pemimpin yang terpilih dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Papua khususnya Kabupaten Jayapura serta daerah lain di Indonesia,” katanya.

Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengakui sejauh ini kondisi daerah ini kondusif dengan pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar.

“Kami berharap kondisi ini bertahan hingga perhitungan suara dan siapapun pemimpin terpilih itu yang terbaik untuk Papua dan Kabupaten Jayapura serta daerah lainnya,” ujarnya.

Dia mengajak untuk semua masyarakat datang dan menyalurkan hak suaranya untuk menentukan masa depan Papua ke depan.

“Pesta ini adalah kegembiraan diberikan kepada seluruh warga yang mempunyai hak pilih, pemimpin terpilih merupakan pilihan rakyat sekaligus pilihan Tuhan,” katanya.