Teheran (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei pada Rabu mengatakan Iran menyambut baik perjanjian gencatan senjata Lebanon dan Israel sambil meminta masyarakat internasional ikut memastikan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

"Baqaei menyambut baik berita penghentian agresi rezim Israel terhadap Lebanon dan menekankan dukungan tegas Republik Islam Iran kepada pemerintah, bangsa, dan [pasukan] perlawanan di Lebanon," kata kementerian itu di Telegram.

Baqaei juga mengingatkan masyarakat internasional untuk menekan Israel agar mengakhiri perang di Jalur Gaza.

Pada Selasa (26/11) malam, Kabinet Keamanan Israel melalui suara mayoritas menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan perlunya gencatan senjata, namun memastikan bahwa Israel tetap akan menanggapi setiap kemungkinan munculnya kembali peperangan.

Sebelumnya pada Selasa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa Israel dan pemerintah Lebanon telah menyetujui usulan gencatan senjata yang diajukan Washington.

Usulan yang disodorkan pemerintah AS itu mencakup penarikan pasukan Israel dari Lebanon dalam waktu 60 hari.

Dengan rencana tersebut, tentara Lebanon akan mengambil alih Lebanon selatan, sementara Hizbullah akan memindahkan pasukannya ke utara Sungai Litani.

Untuk memantau kepatuhan kedua pihak dalam menerapkan ketentuan perjanjian gencatan senjata, sebuah komite internasional, yang dipimpin oleh AS, akan dibentuk.

Washington juga telah setuju untuk memberikan jaminan kepada Israel yang mencakup dukungan bagi aksi militer Israel terhadap ancaman yang akan datang dari Lebanon, serta tindakan untuk mencegah kemungkinan militer Hizbullah hadir lagi di Lebanon selatan.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Iran tegaskan akan dukung apapun keputusan yang diambil Hizbullah

Baca juga: Iran dukung Rusia upayakan gencatan senjata Israel-Lebanon


Iran peringati 40 hari kematian Pemimpin Hizbullah Nasrallah

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024