sudah masuk di ruangan sekolah dan sudah aman serta lanjut kembali untuk  pencoblosan bagi warga yang belum datang ke TPS

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyatakan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pulau Kelapa terpaksa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman karena hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut pada Rabu.

"TPS yang dipindahkan sudah masuk di ruangan sekolah dan sudah aman serta lanjut kembali untuk pencoblosan bagi warga yang belum datang ke TPS," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan saat meninjau pelaksanaan Pilkada Jakarta di Pulau Panggang, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pj Gubernur DKI tinjau TPS untuk memastikan proses berjalan lancar

Ia mengaku mendapatkan informasi terjadi hujan di Kelurahan Pulau Harapan dan Pulau Kelapa sekitar pukul 09.00 WIB dan berhenti sekitar pukul 10.00 WIB lalu hujan turun lagi pada pukul 11.00 WIB.

“Kondisi itu membuat satu TPS di Pulau Kelapa terpaksa dipindah ke tempat yang lebih aman dan tetap melanjutkan pemungutan suara,” kata dia.

Baca juga: Jusuf Kalla mencoblos Pilkada Jakarta dengan didampingi istri

Ia mengatakan hari ini meninjau pemungutan suara di TPS 07 yang berlokasi di Balai Warga Pulau Pramuka, kemudian lanjut ke TPS 06 di Taman Nasional, Pulau Pramuka.

Lalu berlayar ke Pulau Panggang untuk memonitor TPS 03, yang terletak di Kantor Sekertariat 02, Dermaga Utama, dan TPS 02 serta TPS 05 di Gedung Kewedanaan Sudin Kebudayaan, Pulau Panggang.

"Alhamdulillah, pada pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu berlangsung aman dan lancar,” kata dia.

Ia mengaku memantau pelaksanaan Pilkada yang ada di wilayah Kelurahan Pulau Panggang dari waktu Jam 10.00 WIB, rata-rata per TPS yang berdatangan menyalurkan hak suaranya sudah hampir 50 hingga 60 persen pemilih , kemudian di Posisi jam 11.00 rata-rata sudah 80 persen.

Baca juga: Puan optimistis Pram-Rano menang satu putaran Pilkada Jakarta 2024

Ia menambahkan sisanya pemilih itu ada yang sakit, ada juga yang penyandang difabel. Namun, salah satu anggota keluarganya ada yang sudah menghubungi rekan-rekan KPU.

"Dari hal itu, anggota KPU akan melakukan jemput bola kepada pemilih yang sakit dan difabel," kata dia.

Ia mengatakan TPS wilayah Kepulauan Seribu ada yang diatur jam waktunya tujuannya agar tidak terjadi penumpukan agar menjadi lebih tertib dan representatif

Sementara itu untuk sisi kerawanan dari antar pendukung Insyaallah tidak ada begitu juga dari sisi cuaca, bahkan yang terjauh dari Pulau Sabira melalui via telpon juga sudah berjalan dengan baik dan lancar, dan hingga pukul 11.00 WIB partisipasi pemilih sudah di angka 80 persen.

"Kepulauan Seribu memiliki 11 pulau berpenduduk melaksanakan Pilkada insya Allah semuanya berjalan dengan baik dan lancar serta berjalan damai semuanya, dan bisa memiilih sesuai dengan pilihannya dan pemenangnya bisa lebih legitimate," harap dia.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024. Adapun rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024