partisipasi pemilih muda tidak boleh hanya sebatas hadir di tempat pemilihan suara (TPS)
Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) berharap pemilih muda bisa lebih aktif memantau pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 lantaran kali ini pesta demokrasi ini didominasi pemilih muda.
Manajer Program Perludem Fadhli Ramadhanil di Jakarta, Rabu, mengatakan lebih dari 50 persen pemilih yang berpartisipasi merupakan bagian dari kalangan muda.
“Pemilih muda mendominasi dengan persentase sekitar 56 persen dari total pemilih. Bahkan, lebih dari 20 persen merupakan pemilih di bawah usia 30 tahun. Ini angka yang sangat signifikan,” katanya.
Baca juga: Mendagri berharap sistem keamanan Pilkada 2024 berjalan baik
Fadli menekankan bahwa partisipasi pemilih muda tidak boleh hanya sebatas hadir di tempat pemilihan suara (TPS), namun mereka harus melek politik dan lebih aktif dalam memantau jalannya pilkada.
“Kita berharap pemilih muda ikut aktif memastikan integritas penyelenggaraan, dan melaporkan jika ada pelanggaran seperti politik uang atau mobilisasi massa,” katanya.
Fadli juga mengatakan Pilkada 2024 bukan hanya ajang bagi para kandidat untuk bersaing, tetapi juga menjadi momen penting bagi pemilih muda untuk menunjukkan peran strategis mereka dalam menentukan masa depan daerah.
Baca juga: Ketua DPR RI berharap Pilkada Serentak 2024 lancar
Lebih lanjut, ia menuturkan banyaknya pemilih muda ini juga memberi pengaruh unik dalam strategi kampanye. Pasalnya, kalangan muda memiliki preferensi sumber informasi yang lebih luas di media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
“Pasangan calon kepala daerah harus menyesuaikan strategi kampanye mereka dengan tren ini, menggunakan media sosial untuk menjangkau dan berdialog langsung dengan pemilih muda,” tambahnya.
Pilkada Serentak 2024 dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota pada Rabu (27/11) ini.
Total pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada Serentak ini mencapai 1.556 pasangan calon. Dari total angka tersebut, 103 di antaranya merupakan pasangan calon gubernur-wakil gubernur di 37 provinsi, 284 pasangan calon wali kota dan wakilnya di 93 kota, dan 1.168 pasangan calon bupati dan wakilnya di 415 kabupaten/kota.
Baca juga: Raffi Ahmad ajak pemilih coblos paslon Pilkada 2024 sesuai hati nurani
Adapun jumlah pemilih yang akan menyumbangkan suaranya pada Pilkada 2024 ada sebanyak 203.657.354 pemilih, yang terdiri dari 101.645.992 laki-laki dan 102.011.362 perempuan.
Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024