Menurut Direktur Program, Paul Dankmeyer salah satu kendala mendatangkan penyanyi luar negeri, yakni karena jarak Indonesia yang jauh.
Paul Dankmeyer ditemui ketika konferensi pers SoundsFair 2014 di salah satu hotel di Jakarta, Kamis, mengatakan, "Kesulitan mendatangkan band atau artis luar negeri, seperti Amerika Serikat atau Eropa karena jarak Indonesia jauh."
Setelah sukses menghadirkan festival musik tahunan seperti Java Jazz Festival, Java Rockingland, dan Java Soulnation setiap tahunnya, pada 24-26 Oktober JFP akan menyelenggarakan SoundsFair di Jakarta Convention Center.
Soundsfair akan menghadirkan genre musik yang lebih luas, dengan adanya art exhibition and installation.
"SoundsFair adalah brand baru kami yang sedikit berbeda dari festival-festival sebelumnya," kata Dewi Gontha, Direktur Utama Java Festival Production.
"Biasanya setiap tahun ada tiga festival musik yang kami adakan, seperti Java Jazz Festival awal pekan Maret, Java Rockingland pada Juni atau Juli tetapi tahun ini tidak diadakan karena berbarengan dengan kampanye pemilu. Oleh karena itu, kami mengusung SoundsFair ini dengan genre musik yang lebih luas seperti pop, rock, R&B, urban, electronic dance," tambahnya.
SoundsFair merencanakan sembilan panggung dengan 27 pertunjukkan per hari dan sekitar ribuan talen yang akan terlibat di sana.
Sementara penyanyi luar negeri yang akan tampil di SoundsFair, yakni The Jacksons (Amerika), Yuna (Malaysia), Tokyo Ska Paradise (Jepang), Kraak and Smaak (Belanda) dan Asian Dub Foundation.
"Masih ada lima sampai sepuluh band atau penyanyi yang belum konfirmasi," kata Paul Dankmeyer. "Sedangkan penyanyi, seperti The Jackson, Yuna, Tokyo Ska Paradise, Kraak and Smaak, dan Asian Dub Foundation belum pernah tampil di Indonesia."
RAN, The Brandals, Gilbert Pohan, Rock n Roll Mafia, Monkey to Millionaire, Bottlesmoker, Ipang, Darkbark, Young the Brock adalah artis Indonesia yang akan unjuk gigi.
Tiket SoundsFair dibandrol Rp200 ribu untuk daily pass Jumat, Sabtu, dan Minggu, 24, 25, 26 Oktober 2014. Sementara untuk masuk tiga hari berturut-turut (24-26 Oktober) dibandrol Rp420 ribu.(*)
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014