Mereka (UEFA) menilai Indonesia sebagai salah satu negara yang menarik. Jadi mereka ingin membantu mengembangkan persepakbolaan nasional,"

Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia membuka kran kerja sama dengan federasi sepak bola Eropa atau UEFA untuk mengembangkan sepak bola di Tanah Air di antaranya dari segi kompetisi.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Jakarta, Kamis, mengatakan pihak UEFA mengirimkan tiga perwakilannya yaitu Head of Stakeholder Affairs UEFA Alex Philips, Head of Stadia and Security of UEFAMark Timmer dan Advisory Manajer UEFA Tom Gorissen, yang bertemua langsung para petinggi PSSI.

"Mereka (UEFA) menilai Indonesia sebagai salah satu negara yang menarik. Jadi mereka ingin membantu mengembangkan persepakbolaan nasional," kata Djohar Arifin Husin.

Menurut dia, kerja sama dengan UEFA merupakan langkah yang bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Untuk itu, kerja sama ini harus dijalankan dengan baik agar perkembangan sepak bola Indonesia bisa seperti di Eropa.

Pernyataan hampir sama dikatakan Sekjen PSSI Joko Driyono. Menurut dia, membuka kerjasama dengan UEFA merupakan salah satu amanat dari kongres yaitu upaya sepak bola Indonesia untuk "go international".

"PSSI butuh partnership tidak terkecuali UEFA dalam mempercepat perkembangan sepak bola. UEFA memiliki industri sepak bola yang bagus. Semoga hasilnya positif," katanya.

Selain melakukan pertemuan dengan perwakilan UEFA, PSSI juga melakukan pertemuan dengan wakil AFC. Dari pihak federasi sepak bola Asia itu diwakili oleh Director of Member Associations and Development AFC, Sanjeevan.

Sementara itu, Head of Stakeholder Affairs UEFA Alex Philips mengatakan pihaknya siap membantu pengembangan sepak bola Indonesia. Hal ini dilakukan menyusul adanya kesepakatan dengan AFC.

"Ada beberapa hal yang sama antara AFC dan UEFA. Mulai dari Liga Champion maupun liga di bawahnya. Selain itu, kami punya visi sama untuk membawa sepak bola lebih baik," katanya.

Menurut dia, dipilihnya Indonesia sebagai partner kerjasama bukan tanpa alasan. Pihak UEFA menilai selain mendapatkan rekomendasi dari AFC, kerjasama ini dijalin karena perkembangan sepak bola Indonesia mulai membaik.

Khusus untuk perkembangan liga di Indonesia, UEFA akan fokus dalam memberikan bantuan terkait dengan technical development, club development dan league development.
(B016/N002)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014