China janji akan pastikan stabilitas rantai pasok dan industri global

Beijing (ANTARA) - Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan China janji akan pastikan stabilitas rantai pasokan dan industri global. Li menyampaikan pernyataan tersebut saat menghadiri sebuah simposium dengan sejumlah perwakilan perusahaan dan organisasi yang akan berpartisipasi dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) kedua.

Para perwakilan perusahaan yang hadir dalam simposium tersebut di antaranya dari Apple Inc., Rio Tinto, Contemporary Amperex Technology Co., Ltd., US-China Business Council, dan lain-lain.

Menyoroti keyakinan penuh mereka terhadap ekonomi China dan optimisme tentang potensi besar pasar China, para perwakilan perusahaan tersebut mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan asing di China bersedia untuk memperluas investasi dan memperdalam pengembangan mereka di negara tersebut, memperkuat kerja sama dalam rantai pasokan dan industri global, serta mencapai hasil yang saling menguntungkan.

Li mengatakan bahwa dengan perkembangan globalisasi ekonomi yang mendalam, rantai pasokan dan industri global telah berkembang secara bertahap selama beberapa dekade terakhir, mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang pesat dan menguntungkan semua pihak.

Di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi global, berbagai tindakan dan langkah proteksionis tertentu yang menyalahartikan konsep keamanan terus merusak rantai pasokan dan industri global, semakin meningkatkan biaya perusahaan, menurunkan efisiensi ekonomi, dan menghambat pembangunan bersama, ujarnya.

Li menyerukan upaya-upaya tegas untuk menjaga rantai pasokan dan industri global yang stabil dan lancar, serta melindungi kepentingan bersama semua pihak.

Dia menyebut bahwa China telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang secara umum stabil dan membuat kemajuan lebih lanjut tahun ini, sembari mengatakan bahwa lebih banyak upaya akan dilakukan guna meningkatkan penyesuaian counter-cyclical (kebijakan proaktif pemerintah guna mengatasi pergerakan siklus ekonomi yang ekstrem) dan mendorong perkembangan ekonomi yang sehat.

China akan mempercepat pembangunan sistem industri modern, dan memberikan dukungan yang kuat untuk pengoperasian yang efisien dari rantai pasokan dan industri global, kata Li.

Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk memperkuat integrasi inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan industri, serta untuk berintegrasi dengan lebih baik ke dalam kerja sama inovasi internasional, sebutnya.

China, dikatakan Li, dengan teguh akan mendorong keterbukaan berstandar tinggi, memperluas akses pasar lebih lanjut, dan menyambut lebih banyak perusahaan asing untuk terlibat dalam kerja sama industri di negara tersebut.

Li menyatakan harapannya agar kalangan perusahaan terus mendukung dengan kuat globalisasi ekonomi, memperdalam pembagian kerja dan kerja sama internasional, serta bekerja bersama untuk membuat rantai pasokan dan industri global menjadi lebih dinamis, tangguh, dan efisien.