Belum diketahui pasti penyebab kebakaran gudang yang berjarak sekitar 7 kilometer ke arah timur laut Kota Pamekasan itu sebab titik api diketahui berasal dari semak-semak yang tidak jauh dari lokasi gudang.
"Kemungkinan ada warga yang sengaja membuang puntung rokok ke semak-semak," kata warga setempat Bambang Budianto.
Tiupan angin yang sangat kencang menyebabkan kobaran api selanjutnya merambat ke gudang tembakau, hingga menyebabkan suluruh isi gudang hangus terbakar, hingga ambruk.
Sebanyak dua ton tembakau rajangan, termasuk mesin peracik tembakau juga ludes terbakau.
Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, api baru dapat dikendalikan dua jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadan kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di gudang tembakau milik pengusaha Tionghoa itu.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Budi Irianto, kebakaran gudang kali ini merupakan kali kedua dalam setahun terakhir ini.
Pada Juli 2013, sebuah gudang di Jalan Raya Buddagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan juga ludes terbakat akibat korsleting arus pendek listrik.
"Kalau yang sekarang ini penyebabnya belum diketahui karena polisi masih akan melakukan oleh tempat kejadian perkara," kata Budi.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014