Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara melakukan pengawasan saat KPU setempat memusnahkan 153 lembar surat suara Pilkada Jakarta 2024 yang rusak pada Selasa malam.
"Pemusnahan dengan cara dibakar dilakukan di Kantor KPU Jakarta Utara disaksikan sejumlah perwakilan Forkopimda Jakarta Utara," kata Anggota Bawaslu Jakarta Utara, Ronald Reagen di Jakarta.
Pihaknya melihat langsung pemusnahan surat suara ini dilakukan dengan dibakar. Surat suara itu memang sudah seharusnya dimusnahkan agar tidak disalahgunakan.
Baca juga: Di hari pemungutan suara, Ambulans hanya ada di beberapa TPS
Ia mengatakan hingga Selasa malam semua proses Pilkada juga sudah berlangsung baik dan lancar. Pendistribusian logistik Pilkada hari ini juga telah berlangsung.
"Semoga Pilkada besok berlangsung damai dan aman,” kata dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Bahder Maloko menyatakan surat suara rusak yang dimusnahkan ditemukan saat dilakukan penyortiran surat suara.
"Surat suara yang rusak yang dimusnahkan, berupa warna yang tidak merata, kusut, sobek dan gambar yang tidak jelas," kata dia.
Baca juga: KPU Jakarta Utara optimistis partisipasi pemilih capai 77 persen
Pemusnahan ini dilakukan di Kantor KPU Jakarta Utara sekitar pukul 21.00 WIB. KPU Jakarta Utara (Jakut) juga telah mendistribusikan logistik Pilkada Jakarta 2024.
Logistik didistribusikan dari gudang logistik kecamatan ke 2.386 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di 31 kelurahan di Jakarta Utara.
Pendistribusian dilakukan secara serentak sejak pagi hingga sore hari. "Untuk logistik Pilkada yang didistribusikan ke TPS mulai dari surat surat, bilik suara, kotak suara dan alat tulis kantor (ATK) serta tinta," kata dia.
Pemusnahan surat suara rusak dihadiri oleh perwakilan Polres Metro Jakarta Utara, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Kodim 0505/Jakarta Utara.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024